SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan proses vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes).
Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Tangerang, dr. Liza Puspadewi mengatakan, terdapat 3.800 Nakes dari total 10.100 tenaga kesehatan yang terdaftar di Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP PEN).
Menurutnya sekitar 40 persen nakes di Kota Tangerang yang telah divaksinasi.
"10.100 (yang terdaftar) KCP PEN. (Lalu) yang sudah divaksin sampai kemarin 3.800. Sekitar 40 persen," ujar Liza di Gedung Patio, Kota Tangerang, Jumat (29/1/2021)
Meski begitu, Liza mengatakan ada tiga persen nakes yang terpaksa tidak bisa divaksinasi Covid-19.
Dikarenakan, beberapa nakes ada yang mempunyai penyakit penyerta atau komorbid.
"Yang tak bisa divaksin, hampir 3 persennya. Artinya penyintas, ibu hamil, menyusui, punya penyakit komorbid, itu yang menjadi exclude," tuturnya.
Liza mengatakan jika nantinya ada vaksin Covid-19 yang tersisa. Maka akan dipakai pada tahapan selanjutnya yang diperuntukan bagi pelayanan publik.
"Nanti akan dipakai untuk yang berikutnya. Vaksinasi untuk pelayanan publik, (Rencananya) sama seperti kita pada Februari sampai April," ucap Liza.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis Kedua, Wali Kota Tangerang Nyaris Batal Divaksin Covid-19
Lanjutnya, Liza mengatakan, pihaknya masih terus melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan yang ada di Kota Tangerang.
"Minggu ini kita harapkan selesai, dan minggu berikutnya kita akan menyisir yang mungkin terlewatkan. (Mungkin ada nakes) belum mendapat informasi, karena tenaga kesehatan kan enggak cuma dokter, bisa perawat, bisa bidan juga," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Jadi Dirtipideksus Bareskrim Polri, Ini Prestasi Mentereng Kombes Ade Safri Simanjuntak
-
Revisi UU ITE Ancam Ekonomi Digital? Praktisi Ungkap Dampak Biaya dan Inovasi
-
Menu Ikan Hiu di Makan Bergizi Gratis Bikin Heboh, BGN Akhirnya Buka Suara!
-
PSSI Lobi Tambahan Kuota Tiket untuk Suporter di Arab Saudi
-
Sekolah dan Keluarga Bersatu: Bukti Pendidikan Terbaik Terjadi di Luar Kelas