SuaraJakarta.id - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengingatkan kepada masyarakat bahwa virus Corona adalah nyata.
Untuk itu, ia pun mengajak umat dan masyarakat menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
Di samping itu, Said Aqil mengingatkan masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan setelah divaksin Covid-19.
"Vaksin itu salah satu hal yang mampu menjaga dan menumbuhkan kekebalan tubuh kita untuk menolak bahayanya virus corona ini," ujarnya dalam rangka peringatan Hari Lahir atau Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama, Minggu (31/1/2021).
Baca Juga: Mega: Bung Karno Diberi Gelar oleh NU Waliyul Amri Addharuri Bi As Syaukah
Jika nanti vaksinasi oleh pemerintah diselenggarakan bagi masyarakat, katanya, Nahdliyin (warga NU) agar dapat turut serta, sehingga dapat kebal dari Covid-19.
Ajakan bagi Nadliyin ini, kata Said Aqil, dalam rangka kepedulian menjaga keselamatan dari setiap unsur masyarakat.
Ajakan itu murni disampaikan secara tulus dan ikhlas. Bukan karena pesanan pihak tertentu.
"Jangan disangka saya dibayar ngomong seperti ini. Tidak, wallahi tidak, tapi betul-betul demi keselamatan kita semua. Virus corona itu ada dan bahaya. Maka, ayo kalau ada vaksin nanti pertengahan Maret kita sukseskan vaksinasi ini. Saya ngomong begini bukan dibayar, bukan kita pro pemerintah, tapi betul-betul ingin menyelamatkan kita semua. Wahai kiai-kiai, ustadz-ustadz, para pengurus NU, Covid-19 itu ada dan membahayakan," katanya.
Dalam rangkaian Harlah NU ke-95 itu, Said Aqil juga berpesan mengenai persatuan Nahdliyin di semua tingkatan di seluruh Indonesia. Agar mampu meningkatkan ketaatan dan soliditas organisasi.
Baca Juga: NU Klaim Maafkan Abu Janda, Denny Siregar: Dia Aset Bangsa, Perbaiki Saja
"Ranting harus taat pada MWC, MWC harus taat pada cabang, cabang harus taat pada wilayah dan wilayah harus taat pada PBNU. Itu kalau kita ingin menjadi organisasi yang sukses, harus disiplin dari tingkat PBNU sampai tingkat ranting, betul-betul punya komitmen, semangat ingin membangun soliditas agar betul-betul berwibawa," ucapnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Bisa Diterima Masyarakat Betawi, Said Aqil Siradj Dukung dan Doakan Pramono Jadi Gubernur Jakarta
-
Tak Cuma Kiai NU, Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Turut Didukung Tokoh Pendidikan Jateng, Apa Alasannya?
-
Jejak Pendidikkan Kepala Badan Penyelenggara Haji Irfan Yusuf yang Juga Cucu Pendiri NU
-
Sosok Suami Arifatul Choiri Fauzi, Pernah Jadi Orang kepercayaan Gus Dur
-
Lirik Lagu Yalal Waton Latin dan Terjemahan, Bangkitkan Semangat Perjuangan
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah