SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta belum mau mengikuti jejak Pemkot Bogor untuk menerapkan kebijakan ganjil-genap (gage) kendaraan bermotor. Sejauh ini gage masih ditiadakan di sejumlah ruas jalan.
Padahal diketahui, tingkat pergerakan kendaraan bermotor atau mobilitas di Jakarta saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat ini mengalami peningkatan ketimbang masa transisi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sejauh ini pihaknya belum mengubah kebijakan apapun sejak memperpanjang PSBB pada bulan Januari lalu.
"Ya ganjil genap juga tidak. Jadi kita masih melaksanakan program yang seperti sekarang sampai tanggal 8 Februari," ujar Riza di kantor PMI DKI Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Baca Juga: Wagub DKI: Tidak Ada Lockdown Weekend Sampai 8 Februari
Kendati demikian, menjelang PPKM berakhir tanggal 8 Februari nanti, Gubernur Anies Baswedan baru akan menggelar rapat bersama jajarannya dan berbagai elemen di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan epidemiolog. Setelah itu, baru akan diputuskan kebijakan penanganan Covid-19 di ibu kota.
"Setelah tanggal 8 Februari nanti apakah tanggal 7 kita rapat nanti kita akan putuskan yang terbaik," jelasnya.
Terkait wacana lockdown weekend, politisi Gerindra ini menyebut bisa saja menjadi pertimbangan. Terlebih lagi aktivitas masyarakat di luar rumah meningkat saat akhir pekan.
"Jadi kami sebagai Pemprov tentu saja juga pemerintah pusat pasti memperhatikan, menganalisa, mengkaji berbagai masukan dari masyarakat apapun itu bentuknya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, untuk mengurangi mobilitas masyarakat, Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor akan menerapkan kebijakan baru dengan memberlakukan ganjil genap selama weekend.
Baca Juga: Minta Anies Bikin Terobosan untuk Cegah Covid, PAN Dorong Lockdown Weekend
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai melakukan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Perumahan Duta Kencana, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/2/2021).
Menurutnya, kebijakan itu sudah disepakati semua unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.
"Kami Forkompida sepakat, Kapolres juga sepakat, akan diberlakukan ganjil genap di Kota Bogor, selama 14 hari ke depan, mulai Jumat, Sabtu, Minggu," katanya kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Bangunan Diduga Milik GRIB Jaya di Lahan BMKG Disewakan Lagi Puluhan Juta
-
Cuan Bareng! Akhir Pekan Ini Klaim Saldo DANA Kaget hingga Rp749 Ribu Buat Nongkrong Tambah Seru
-
Sekarang Juga, Ada Saldo DANA Kaget Gratis Masuk ke Akun e-Walletmu
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan