SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait polemik vaksinasi selebgram Helena Lim.
Riza mengatakan, pada prinsipnya petugas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memberikan pelayanan dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai aturan dan standar operasional prosedur (SOP).
Kekinian, lanjut Riza, Pemprov DKI juga masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian soal polemik vaksinasi Helena Lim.
"Soal Helena Lim sekarang kan sudah diatasi pihak kepolisian, sekarang mari kita tunggu hasilnya," ujar Riza, Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: Soal Vaksinasi Selebgram Helena Lim, Pemprov DKI Serahkan ke Polisi
"Nanti kita juga akan mengetahui siapa yang bersalah, apakah ada dari pemilik apotek atau yang bersangkutan atau siapa," sambungnya dilansir dari Antara.
Riza menambahkan pihaknya juga telah mengirim inspektorat untuk mengecek secara internal kejadian viral tersebut.
"Pemprov DKI Jakarta juga di internal sudah menurunkan petugas inspektorat untuk melakukan pengecekan kembali," ujarnya.
Sebelumnya, viral video seorang pengguna Instagram @helenalim899 mendapatkan vaksin Covid-19 bersama tiga orang anggota keluarganya di Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Dari pencarian akun Instagram di video Instagram Story tersebut, pemilik akun @helenalim899 adalah seorang penyanyi tembang Pasrah.
Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Surat Nakes Selebgram oleh Helena Lim
Helena Lim juga merupakan pecinta adibusana dan tergabung dalam klub mobil mewah McLaren. Selain itu, diketahui dia memiliki saluran Youtube.
Helena tidak sendirian datang ke Puskesmas Kebon Jeruk, melainkan memboyong serta keluarganya. Dia menunjukkan antrean lokasi vaksin nomor 11.
"Dua minggu lagi baru kita vaksin lagi," ujar Helena dalam komentarnya di Instagram.
Usai vaksinasi, dia mengungkap dirinya tak takut dengan Covid-19. Bahkan Helena sudah berencana berjalan-jalan setelahnya.
Unggahan Helena memicu polemik di kalangan warganet. Sebab hingga saat ini pihak yang berhak menerima vaksin Covid-19 adalah tenaga medis dan pelayan publik.
Berita Terkait
-
Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu
-
Tak Larang Pendatang, Pemprov DKI: Minimal 10 Tahun Baru Dapat Bansos
-
Driver Ojol Ngeluh BHR Cuma Rp50 Ribu, Pemprov DKI: Kalau Dia Males-malesan Dapatnya Kecil
-
Lebaran Terancam Banjir Rob, Pramono Beberkan Antisipasi yang Dilakukan Pemprov DKI
-
Mudik Gratis Gelombang Dua dari Pemprov DKI Dibuka Lagi Hari Ini, Ada 5.459 Kuota Tambahan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta