SuaraJakarta.id - Pandemi Covid-19 menyebabkan dampak yang besar bagi warga yang merayakan Tahun Baru Imlek 2572/2021 Masehi. Tak ada lagi kemeriahan ataupun ingar-bingar.
Semua dijalani dengan penuh kesederhanaan mengingat wabah Covid-19 masih mengancam warga yang berkerumun, apalagi yang tak mematuhi protokol kesehatan.
Namun di balik itu, umat Konghuchu tetap bersyukur karena tetap diperbolehkan sembahyang secara langsung di vihara atau klenteng, walau dengan protokol kesehatan yang ketat.
Rasa syukur itu salah satunya terlontar dari mulut Kin Bun. Pria berusia 60 tahun ini tetap bersyukur bisa sembahyang langsung di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Bersama keluarga dan teman-temannya, Kin Bun melakukan sembahyang di viraha terbesar di Kota Tangsel itu pada Jumat (12/2/2021) pagi.
"Kita sangat bersyukur, bisa tetap merayakan Tahun Baru Imlek di tengah pandemi Covid-19 ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Walaupun perayaan tak meriah seperti tahun lalu," kata dia kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Jumat (12/2/2021).
"Kita juga sangat bersyukur bisa merayakan Imlek dengan bagus, dengan khidmat," sambung Kin Bun.
Lebih jauh, Kin Bun menilai, Imlek di tengah pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan kasih sayang sesama umat.
"Makna Imlek pada masa pandemi ini saling kasih dan saling memberi. Semoga pandemi ini segera selesai dan hilang," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Turun Hujan Saat Tahun Baru Imlek, Benarkah Jadi Pertanda Buruk?
Sedangkan terkait makna Shio Kerbau Logam, menurutnya sebagai simbol untuk lebih bekerja keras.
"Kita semua anak bangsa mesti bekerja keras. Untuk membangun bangsa dan negara kita dan saling menjaga," pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan Tanto Tjhai Kim Kiun, yang melakukan sembahyang di Vihara Kwan In Thang Tangsel, bersama istri dan anaknya.
Menurutnya, meski terpaksa merayakan Tahun Baru Imlek dengan alakadarnya, namun ia tetap mengambil sisi positifnya.
Menurutnya, Imlek di tengah pandemi Covid-19 ini bisa menjadi ajang untuk mempererat persatuan dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
"Makna Imlek tahun ini kita bisa saling mempererat kebersamaan, persatuan, kerukunan dan silaturahmi sesama umat di lingkungan kita," tutupnya.
Berita Terkait
-
Ramalan Shio Tikus Agustus 2025: Usaha Sukses, Percintaan Lancar
-
Hoki Besar! 6 Shio Ini Diprediksi Raih Keberuntungan dan Kesuksesan Hari Ini 15 Agustus 2025
-
6 Ramalan Shio Hari Ini 14 Agustus 2025: Kabar Baik dan Ujian Datang Bersamaan
-
3 Fakta Viral Siswi SMP Tangsel Dibawa Kabur Pemulung, Hilang Sejak 3 Agustus!
-
6 Shio yang Paling Beruntung Hari Ini, Rezeki Lancar dan Hubungan Harmonis
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Wacana LPG 3 Kg Pakai NIK: Puan Minta Pemerintah Edukasi Masyarakat
-
Rapper Melly Mike Menikmati Keindahan Kota Jakarta Lewat Trip Singkat
-
Rezeki Nomplok! Sikat 7 Link Saldo DANA Kaget, Ratusan Ribu Rupiah Siap Masuk Dompet
-
Kejutan Link DANA KAGET Siang Ini, Rp 477 Ribu Saldo Gratis Siap Jadi Rebutan
-
Panduan Pagi Pemburu Saldo: Tips Jitu Mendapatkan Link DANA Kaget Setiap Hari