Ada pula di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), di mana didirkan Masjid Al Muhajirin Lautze.
Tepatnya di sektor 6/7 Gading Serpong yang lokasinya lebih dekat dengan perumahan warga.
“Kita usahakan memfasilitasi orang yang mau mengenal Islam, misalnya di masjid- masjid yang terhubung dengan Masjid Lautze. Kita ya tidak tertutup khusus satu etnis saja tapi terbuka, tanpa ada paksaan bagi siapa pun yang datang,” ujar Yusman.
Meski berawal sebagai pusat informasi pengenalan agama Islam bagi warga Tionghoa, lambat laun Masjid Lautze menjadi lokasi pembelajaran toleransi antar warga.
Baca Juga: Disebut Legenda Politisi Etnis Tionghoa, Begini Reaksi Ahok
Contohnya pada saat pelaksanaan Halal Bi Halal di masa Lebaran sebelumnya adanya pandemi Covid-19.
Masjid Lautze menggandeng pemeluk agama lainnya untuk bersilaturahmi mengisi kegiatan lewat seni musik hingga seni tari.
Berangkat dari kabar itu akhirnya makin banyak orang yang tertarik untuk melihat dan merasakan langsung beribadah di Masjid Lautze.
Tak sedikit pula wisatawan yang menghadiri Ceramah Mingguan (Cermin) untuk mengenal ajaran- ajaran kebaikan yang ditanamkan lewat Islam di Masjid Lautze.
Sebab, pihak pengurus masjid memang tidak mematok batasan terkait latar belakang pengunjung.
Baca Juga: Rayakan Imlek, Warga Kenang Gus Dur: Tanpa Beliau Tak Akan Ada Kemeriahan
Tidak sedikit warga dari Amerika, Australia, hingga Jepang sengaja datang ke Masjid Lautze untuk belajar hingga memutuskan jadi mualaf.
Berangkat dari cita-cita awal mengenalkan Islam kepada warga etnis Tionghoa di era 90-an, kini Masjid Lautze sudah berkembang dan melebihi ekspektasi menjadi jembatan penghubung bagi warga dunia mengenal ajaran Islam.
Berita Terkait
-
Sengketa Blang Padang: Tanah Wakaf Sultan Aceh untuk Masjid Raya
-
Desain Bak Istana, Masjid Raya Kabupaten Bogor Siap Jadi Pusat Haji dan Umrah Terpadu
-
Bepro Aceh Minta Bantuan Dasco Selesaikan Polemik Status Blangpadang
-
Beda Reaksi Ruben Onsu dan Sarwendah Ketika Ditanya Anak-Anak soal Agama
-
Serangan Digital atau Pelanggaran? Misteri Hilangnya Akun YouTube dan Instagram Masjid Jogokariyan
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi
-
DJKI Luncurkan Pemeriksaan Daring untuk Tingkatkan Pelayanan Indikasi Geografis
-
Panduan Cerdas Memilih Lantai Granit Sesuai Tipe Rumah
-
Review Mustika Ratu Hair Tonic: Solusi Legendaris Penumbuh Rambut di Bawah Rp 50 Ribu