SuaraJakarta.id - Ahli tata kota dari Universitas Trisakiti Nirwono Joga merespon pernyataan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengklaim banjir tahun ini sudah teratasi. Namun menurutnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah gagal dalam menghadapi bencana musiman itu.
Nirwono mengatakan, indikator klaim keberhasilan itu berdasarkan kejadian banjir besar di awal tahun 2020. Padahal, menurutnya kejadian itu dengan yang sekarang sangatlah berbeda.
"Tidak bisa disamakan banjir kemarin dengan tahun lalu," ujar Nirwono saat dihubungi, Minggu (14/2/2021).
Menurutnya, banjir besar di awal tahun 2020 terjadi karena curah hujan ekstrem dengan intensitas tinggi di wilayah ibu kota. Aur meluap merendam pemukiman warga karena sistem drainase DKI Jakarta yang sangat buruk, dengan hanya 33 persen saja yang berfungsi baik.
Baca Juga: Anies Hilangkan Program Normalisasi Sungai di Jakarta, Begini Respon Ahok
Namun, untuk sekarang ini, penyebabnya adalah air kiriman dari wilayah hulu. Curah hujan tinggi terjadi di kawasan sekitar Jakarta.
Sementara di ibu kota curah hujannya tak seberapa. Karena itu banjir terjadi di kawasan bantaran Ciliwung seperti, Pejaten Timur, Kebon Pala, Bidara Cina, dan Kebon Baru Tebet.
"Artinya ini membuktikan bahwa Pemda DKI tidak melakukan pencegahan dan penataan Kali Ciliwung yang menjadi langganan banjir. Jadi Gubernur DKI tidak melaksanakan PR-nya dengan baik," tuturnya.
Masalah pengaliran air dari hulu sampai ke hilir disebutnya masih belum bisa ditangani Anies dengan baik karena banjir masih terjadi. Pembenahan kali Ciliwung sejauh ini juga tak jelas bagaimana kelanjutannya.
"Sudah ada rencana pebenahan empat kali prioritas yang sudah disepakati Pemda DKI-BBWSCC, Kementerian PUPR dan Bank Dunia yaitu Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, Sunter yang terpaksa behenti sejak 2017," jelasnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah SBY Berikan Restu pada Anies Baswedan Menuju RI 1?
Akibatnya, luapan air terjadi bahkan banjir tak kunjung surut sampai lebih dari enam jam seperti yang sudah ditargetkan. Nirwono juga meyakini pembenahan kali Ciliwung ini ke depanya juga tak akan lagi dilakukan oleh Anies.
Berita Terkait
-
Profil dan Sepak Terjang Amirul Wicaksono, Eks Direktur IT Bank DKI yang Dicopot Pramono Anung!
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya