SuaraJakarta.id - Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) lanjut usia (lansia) di Kota Tangerang Selatan disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac. Salah satunya Koordinator Rumah Lawan Covid-19 dr Suhara Manullang.
Suhara menjalani vaksinasi Covid-19 Sinovac tahap pertama di Puskesmas Serpong 1, Rabu (10/2/2021) lalu.
Suhara bercerita, pada tahap awal vaksinasi, dirinya sudah mendaftar peserta vaksin. Tetapi tak kunjung mendapat notifikasi lantaran usianya sudah masuk kategori lansia.
Namun usai adanya edaran dari BPOM bahwa lansia dibolehkan mendapat vaksinasi Sinovac, dia lalu mendaftar lagi dan akhirnya mendapat giliran divaksin.
Semula, dirinya sempat merasa khawatir. Lantaran vaksin Covid-19 Sinovac, merupakan 'barang' baru selama dia menjadi dokter.
Terlebih, vaksin asing tersebut akan disuntikkan ke dalam dirinya dan menyatu dengan semua yang ada di dalam tubuhnya.
"Awalnya sempat deg-degan karena merasa khawatir, itu pasti karena ini sesuatu yang baru," kata Suhara, Minggu (14/2/2021).
Tetapi, pria 61 tahun itu yakin bahwa Vaksin Sinovac tersebut aman dan dapat membuatnya kebal dari virus Corona.
"Saya berpikir yang lebih besar, terutama keluarga. Ditambah rutinitas yang diberikan Bu Wali Kota di RLC sangat rentan dan kondisi pandemi ini enggak tahu sampai kapan. Minimal buat diri saya sendiri. Ada ketenangan," ungkap Suhara.
Baca Juga: Vaksin Tak Bikin Gejala Memburuk, Odapus Disarankan Ikut Vaksinasi
Sebelum divaksin, dirinya nyaris gagal mendapat vaksin Sinovac itu lantaran tensi darahnya tinggi.
Kemudian setelah setengah jam menenangkan diri, akhirnya ia bisa divaksin.
"Semula 140-an terus istirahat setengah jam jadi normal lagi sekira 130-an tensi darahnya. Kemudian tidak ada kormobid dan akhirnya bisa divaksin," papar Suhara.
Usai disuntik vaksin, mantan Direktur RSUD Tangsel itu mengaku, sempat mengalami gejala peradagangan di dalam tubuhnya sehingga membuatnya demam.
"Malam usai divaksin karena namanya ada benda asing mulai merasa peradangan dan itu saya anggap reaksi anti bodi saya terhadap cairan vaksin. Saya tidak minum obat dibiarkan saja. Dibawa tidur saja, besok paginya hilang," terangnya.
Suhara pun meminta para lansia lainnya, baik nakes dan masyarakat umum, tak takut untuk divaksinasi Covid-19 Sinovac.
Berita Terkait
-
Fenomena Gray Divorce, Ini 7 Alasan Pasangan Usia Senja Pilih Berpisah
-
Sempat Bikin Panik, Polisi Pastikan Ledakan PT Nucleus Farma Bukan Bom: Kami Masih Selidiki
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Daripada Berkoar di Medsos, Tokoh Muda Tangsel Ajak Leony Vitria Diskusi: Perlu Kita Selesaikan...
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Cairkan Relasi Lewat Night Golf: Bergeract Golf Club Satukan Sport dan Networking
-
Detik-Detik Ledakan Cengkareng Terekam CCTV: Puslabfor Turun Tangan Ungkap Penyebab!
-
DANA Kaget: Amplop Digital Kekinian Berisi Saldo Gratis Senilai Rp 380 Ribu, Ada di Sini
-
Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah Indonesia
-
Dari Inovasi ke Kedaulatan: Langkah Nyata Menuju Ketahanan Energi Nasional