Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Minggu, 14 Februari 2021 | 19:40 WIB
Ilustrasi TPA. [Ist]

SuaraJakarta.id - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta Pemerintah Provinsi Banten membuat tempat pembuangan akhir (TPA) sampah regional di Kabupaten Lebak.

Permintaan itu untuk memudahkan pihaknya dalam mengelola sampah perkotaan dengan membuang sampah ke TPA regional tersebut.

Pemilihan Lebak lantaran lantaran wilayahnya yang luas dan aksesnya yang mudah ditempuh dengan jalur kereta api.

"Untuk jangka panjangnya, saya berharap Pemprov Banten membuat TPA Regional, masukanlah ke dalam program jangka panjang. Misalnya di Lebak," kata Benyamin.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Sinovac, Nakes Lansia di Tangsel: Kita Harus Percaya!

Menurutnya, pembuatan TPA Regional di Lebak bakal efektif. Mengingat aksesnya mudah dengan kereta api.

"Kenapa di Lebak? Karena nanti berharap menggunakan kereta membuangnya. Kita tinggal beli gerbongnya, mau nyewa atau beli itu teknis. Pokoknya gerbong itu khusus sampah di buang ke sana (Lebak). Kan efektif itu," jelas Benyamin.

Dia mengklaim rumusan tersebut sudah disampaikan ke Pemprov Banten dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat provinsi beberapa tahun lalu.

"Pembangunan TPA Regional di Lebak itu harus harus inisiasi Pemprov Banten. Saya sudah rumuskan itu dalam Musrembang provinsi beberapa tahun lalu," ungkap Benyamin.

Rumusan pembangunan TPA Regional di Lebak itu dia usulkan sebagai salah satu solusi menangani persoalan sampah di Tangsel.

Baca Juga: Viral! Sudah Ditegur Berkali-kali, Ibu Ini Tetap Buang Sampah di Sungai

Terlebih usai TPA Cipeucang jebol karena kelebihan sampah tahun lalu.

Terkini, untuk menangani soal sampah, sementara pihaknya sedang merayu Pemerintah Kota Serang mau menerima sampah warga Tangsel.

Rencanannya akan ada 400 ton sampah yang dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong, Taktakan, Kota Serang.

Proses kerjasama itu diklaim tinggal menunggu persetujuan dari DPRD masing-masing kota.

Pemkot Tangsel kukuh membuang sampah ke Kota Serang lantaran TPA Cipeucang di Serpong tak lagi dapat menampung sampah dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Benyamin tak tutup mata, jika rencana kerjasama tersebut bakal mendapat penolakan dari warga Kota Serang.

"Makanya kita sangat berharap kalaupun ada penolakan dari masyarakat bisa diselesaikan oleh Pemkot setempat," harapnya.

Wakil Wali Kota Tangsel yang juga calon Wali Kota terpilih di Pilkada Tangsel 2020 Benyamin Davnie di Serpong, Kamis (11/2/2021). [Suara.com/Wivy]

Wacana kerjasama membuang sampah ke daerah lain itu bukan kali pertama.

Sebelumnya, Pemkot Tangsel berencana membuang sampah ke TPA Nambo, Bogor. Lalu ke TPA Jatiwaringin Mauk di Kabupaten Tangerang dan ke TPA di Kota Tangerang.

Tetapi, wacana kerjasama itu tak kunjung terealisasi. Kota Tangerang menolak, sedangkan Kabupaten Tangerang dan Bogor tak memberikan jawaban.

"Kita enggak tahu ke mana lagi kalau ke Kota Serang ditolak," keluh Benyamin.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More