SuaraJakarta.id - Pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Joga menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak serius menangani banjir.
Imbasnya, banjir besar diperkirakan bisa lagi terjad kapan saja di ibu kota.
Menurut Nirwono, ketidakseriusan Anies terlihat dalam membenahi kawasan bantaran kali Ciliwung seperti di Pejaten Timur, Kebon Pala, Bidara Cina, dan Kebon Baru Tebet.
Daerah tersebut dikatakannya merupakan daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.
Baca Juga: Mentahkan Klaim Pemprov DKI, Ahli Tata Kota: Anies Gagal Tangani Banjir
Karena tak ada pembenahan yang signifikan, maka daerah itu terendam banjir karena datangnya air kiriman dari wilayah hulu.
Menurutnya jika Anies memprioritaskannya, maka banjir seperti pekan lalu tak akan terjadi.
"Kesimpulannya Gubernur DKI tidak serius menangani banjir di Jakarta," ujar Nirwono saat dikonfirmasi, Minggu (14/2/2021).
Tak hanya banjir Jakarta seperti pekan lalu, jika Anies tak fokus menangani bantaran kali, maka banjir besar akan terjadi.
Hal ini disebutnya pernah kejadian saat awal 2017 ketika masa pertama Anies memimpin.
Baca Juga: Anies Hilangkan Program Normalisasi Sungai di Jakarta, Begini Respon Ahok
"Jakarta akan lumpuh karena terjadi banjir besar seperti yang terjadi tahun 1996, 2002, 2007, 2013 dan 2017," jelasnya.
Kondisi banjir ini bisa terjadi ketika tiga sumber luapan air datang bersamaan, yakni curah hujan dengan intensitas tinggi, pasang air laut, dan air kiriman dari wilayah hulu.
"Jika pada saat bersamaan wilayah Bodetabek hujan lebat, seluruh wilayah DKI hujan deras, dan pantai Utara Jakarta terjadi air pasang (banjir rob) maka bisa dipastikan banjir besar akan terjadi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Anies Dukung Calon yang Tak Disokong Jokowi, Said Didu Setuju: Merusak Negara
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
-
Sebut Anak Abah Bakal Dukung Pramono-Rano, Publik Sepakat dengan Rocky Gerung: Taktiknya Anies Canggih!
-
Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas Berujung Kerugian Rp40 Miliar, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Teguh
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Inilah Keunggulan yang Ditawarkan Tas Jansport
-
Pj Gubernur Dapat Aduan Masyarakat: Banjir Rob di Muara Angke Sudah Biasa
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg