SuaraJakarta.id - Kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkat. Selain masyarakat umum, kasus ini juga turut disumbang oleh pegawai Pemkot Tangsel.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan menyebut hingga saat ini sudah ada 150 pegawai yang terpapar Covid-19.
Mereka terpapar di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan kebijakan work from home (WFH) 75 persen.
"Total keseluruhan ada sekira 150 pegawai yang terpapar Covid-19. Mereka lebih banyak dari setingkat kepala bidang dan tenaga honorer," kata Kepala BPKP Tangsel Apendi ditemui di Masjid Al-I'thisom, Pemkot Tangsel, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: 10 Ribu Pedagang Pasar di Tangsel Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac
Apendi menerangkan dari jumlah tersebut sudah banyak yang sembuh. Sementara yang masih menjalani isolasi mandiri ada 14 orang dan 2 orang sedang menjalani perawatan.
"Ada 14 orang yang lagi isolasi mandiri, ada dua orang yang lagi perawatan karena alami perparahan. Tapi saya tidak tahu dirawatnya di mana," terangnya.
Dia menyebut pihaknya bakal menelusuri penyebab para pegawai Pemkot Tangsel itu terpapar Covid-19.
Apakah terpapar di dalam rumah ataukah karena keluyuran keluar rumah di tengah penerapan WFH.
Lebih lanjut dia menuturkan, pihaknya bakal memberikan sanksi kepada para pegawai yang terbukti sengaja keluyuran di tengah masa WFH.
Baca Juga: Keluarga Pemulung di Tangsel: Lebih Takut Kelaparan Daripada Kena Covid-19
"Nanti akan kita telusuri. Bukan tidak mungkin nantinya akan diterapkan sanksi sesuai aturan yang ada. Mulai dari sanksi ringan, sedang dan besar. Sanksi akan ditentukan oleh tim hukuman disiplin," tuturnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Tulus Muladiyono menyebut, banyak pegawai yang terpapar Covid-19 itu merupakan klaster keluarga.
"Pegawai yang terpapar itu kemungkinan terpapar dari orang yang intens bertemu dan berkomunikasi. Saat itu, mungkin imun tubuh dia sedang lemah dan akhirnya terpapar," ungkapnya singkat.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Buntut Efisiensi Anggaran, Tommy Permana: PHK Pegawai Honorer LPSK Itu di Depan Mata
-
Dorong Peningkatan Kualitas Pegawai, Bank Mandiri Penuhi Dua Standar Internasional
-
Miris! Imbas Efisiensi Anggaran, MK Cuma Bisa Bayar Gaji Pegawai Sampai Mei 2025
-
Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2, Lolos atau Tidak?
-
Pemkot Tangsel Sediakan 35 Puskesmas untuk Cek Kesehatan Gratis, 3 RSUD Jadi Rujukan
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Personel Gabungan Tindak 31 Kendaraan Pelanggar di Jakarta Timur
-
Lantai 1 dan 2 Glodok Plaza Kembali Dibuka untuk Umum Setelah Satu Bulan Tutup
-
Mantan Pengacara Anak Bos Prodia Ditetapkan Sebagai Tersangka
-
JIS Resmi Jadi Kandang Persija, Rano Karno: Gubernur dan Saya yang Perintahkan Jakpro
-
Hasil Forensik Nyatakan Kebakaran Glodok Plaza karena Arus Pendek