Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Senin, 22 Februari 2021 | 15:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau perkembangan di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021). [ANTARA/Ricky Prayoga]

SuaraJakarta.id - Gubernur Anies Baswedan diminta untuk meminta maaf kepada warga Jakarta karena gagal mencegah banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota.

Hal itu disampaikan Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Madini, Senin (22/2/2021).

“Banjir Jakarta jelas karena Gubernur Anies Baswedan tidak kompeten. Mau pakai alasan dari A sampai Z, ujung-ujungnya kembali pada tata kelola yang buruk,” kata Faldo dalam keterangan tertulis.

Faldo mengatakan berdasarkan data yang ada serapan anggaran penanggulangan banjir pada tahun 2018 dan 2019 sangat rendah.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Terjadi, Anies Minta Warga Jakarta Waspada

“Artinya, tidak banyak yang dikerjakan beberapa tahun belakangan. Mas Anies menyia-nyiakan waktu. Tidak bekerja selama ini,” lanjut Faldo.

Ia kemudian mengungkit pernyataan Anies beberapa waktu lalu. Saat itu Anies bilang bahwa tak peduli apa yang orang bilang, tapi lebih hirau apa yang akan ditulis sejarawan.

“Kami harap Mas Anies tidak membiarkan sejarawan mencatat Bapak sebagai pemimpin yang sangat buruk mengurus rakyatnya,” pungkas Faldo.

Untuk membantu sejumlah warga, Faldo mengaku ikut melakukan penggalangan dana di akun instagram-nya untuk warga korban banjir.

“Update donasi galang dana di Instagram LIVE, setelah 8 jam 45 menit dibuka, terkumpul Rp 51.600.000, beras 400 kg, baju kaos 500 pcs,” pungkas mantan Ketua BEM UI ini.

Baca Juga: Ini Sejarah Masjid Layur di Kota Semarang yang Ambles Ditelan Bumi

Banjir terjadi di banyak wilayah Jakarta pada Sabtu 20 Februari 2021. Ketinggian air dari 30 sentimeter sampai 3 meter. Sekitar 1.300 warga harus dievakuasi dari rumah masing-masing.

Load More