SuaraJakarta.id - Satu orang remaja dan seorang lainnya tewas dan luka berat setelah menjadi korban kebrutalan anggota geng motor Tambun, Bekasi.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Buwek, Desa Tridaya sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (7/3/2021).
Akibat insiden itu, korban Juan Fachreza Putra (17) tewas setelah terkena sabetan celurit di bagian perut.
Sedangkan Aditya Saputra (18) mengalami kritis akibat luka bacokan pada leher belakang sebelah kiri.
Baca Juga: Geng Motor yang Ngamuk dan Bunuh ABG di Kampung Buwek Diciduk Polisi
Kekinian, Polres Metro Bekasi telah menangkap lima anggota geng motor Tambun Bekasi tersebut.
"Para pelaku diamankan di berbagai tempat," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan dalam rilis kasus di Mapolres Metro Bekasi, Kamis (11/3/2021).
Penangkapan anggota geng motor itu berawal setelah tertangkapnya salah satu pelaku bernama Haekal Fikri Ramadhan (HFR) alias Melet di kediamannya di Tambun.
Setelahnya polisi melakukan pengembangan kasus hingga mendapat informasi keberadaan empat pelaku lainnya.
Keempat anggota geng motor itu ditangkap di tempat persembunyian di Villa Kampung Pacet, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur pada Rabu (10/3/2021) pukul 04.30 WIB.
Baca Juga: Dua Remaja di Tambun Dibacok Celurit, Satu Tewas Akibat Pendarahan Hebat
Di lokasi, polisi mengamankan Alif Rambey alias Nyolot (18) selaku eksekutor, Muhammad Hezky (18) yang berperan mengejar korban, Muhamad Naufal Sahlan alias Opuy (19) yang turut serta membantu mengejar korban, serta Fajar Saputra (19) yang juga turut membantu aksi brutal itu.
Berdasar pengakuan para tersangkat, peristiwa itu bermula ketika korban bersama teman-temannya sedang berkumpul di lokasi kejadian.
Kelima pelaku terlibat cekcok mulut dengan korban saat melintasi tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian, para pelaku yang mengendarai dua sepeda motor, memutuskan berbalik arah menuju para korban dan langsung mengacungkan senjata tajam jenis celurit.
Nahas, korban Juan tak sempat menghindar dan terkena tendangan pelaku disusul sabetan celurit.
Sementara Aditya yang juga terkena sabetan celurit di bagian leher, berhasil selamat setelah mendapat pertolongan warga.
Selain menahan lima anggota geng motor Tambun Bekasi tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit, beberapa setel pakaian, serta dua unit sepeda motor yang digunakan pelaku saat melancarkan aksinya.
Kelima anggota geng motor itu dijerat dengan Pasal 80 ayat 3 dan ayat 1 UU RI Nomor 5 tahun 2014 tentang perubahan atau UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan Pasal 170 ayat 2 ke-3 dan ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Berita Terkait
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Kehamilan Remaja: Bisakah Kita Berhenti Melihat Pernikahan Sebagai Solusi?
-
Am I There Yet: Eksplorasi Masa Remaja Penuh Makna
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual