SuaraJakarta.id - Fauzian, salah satu korban serangan geng motor Tangerang, menyebut ada sekitar 15-20 orang saat peristiwa nahas itu menimpanya pada, Minggu (14/3/2021).
Pemuda berusia 19 tahun ini mengatakan diserang geng motor sekitar pukul 03.00 WIB di dekat rumahnya di kawasan Cibodas, Kota Tangerang.
Ditemui di rumahnya, Fauzian menceritakan kronologi diserang komplotan geng motor bersenjata tajam tersebut. Diantaranya membawa celurit.
"Saya baru pulang main dari Cimone, mampir membeli rokok dekat rumah. Tiba-tiba diserang dari arah Gang Lokapala. Kira-kira orangnya ada 15-20, (saya) kena sabaten di bagian telapak tangan," ujarnya saat ditemui SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Senin (15/3/2021).
Fauzian mengaku tak tahu penyebab diserang geng motor. Sebab, ia menyatakan tak melakukan hal apapun yang membuatnya jadi korban geng motor.
"Kalau saya ngejek pasti ada persiapan. Di sini saya enggak ada persiapan, tiba-tiba diserang aja," tuturnya.
Dalam peristiwa itu, ayah Fauzian, Kumad, juga jadi korban aksi brutal geng motor Tangerang tersebut.
Sama seperti Fauzian, Kumad mengalami luka cukup dalam di bagian tangan kanan akibat sabetan sajam.
"Jadi bapak kebetulan mau beli rokok, nah pas banget ada kejadian itu. Tiba-tiba bapak kena serang dari depan. Kena tangan kanannya," tuturnya.
Baca Juga: Beli Rokok, 2 Pria di Cibodas Tangerang Diserang Geng Motor, Tangan Dibacok
Setelah terluka, Kumad langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang guna mendapat perawatan intensif.
"Lumayan dalam (lukanya), sampai pengen dioperasi," ungkap sang anak.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, komplotan geng motor yang merupakan para remaja itu berkonvoi dengan tujuan utama melakukan aksi tawuran geng motor.
"Mereka juga tak segan melukai warga masyarakat," ujarnya.
Abdul mengimbau kepada para orang tua untuk mengantisipasi aksi geng motor ini dengan melarang anak-anak mereka beraktivitas malam hingga dini hari di pinggir jalan.
"Biasanya mereka pada malam hingga dini hari memasuki pagi hari. Terutama pada malam minggu," tuturnya.
Berita Terkait
-
Okto Maniani Kecam Aksi Rasis terhadap Yakob Sayuri, Desak PSSI Bertindak Tegas
-
Lima Laga Tanpa Kemenangan, Persita Tangerang Optimalkan Jeda Kompetisi untuk Tingkatkan Akurasi
-
Gudang Narkoba dan Senpi di Apartemen Mewah Tangerang Terbongkar, 'Koleksi' Pelaku Bikin Ngeri
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Klaim Siklon 97S Kepung Pulau Jawa, Benarkah Terjadi?
-
8 Mobil Van Bekas Paling Lega dan Serba Guna, Ideal untuk Keluarga Besar & UMKM
-
Buka Peluang Lapangan Kerja Baru, Dasco Dorong Warga Tangsel Buka Dapur MBG
-
7 SUV Bekas Keren dan Fungsional di Harga Rp120 Jutaan, Tampil Gagah Tanpa Bikin Tekor
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah