SuaraJakarta.id - Herry Mulya, salah satu ahli waris pemilik tanah, akan menempuh jalur hukum terkait pembongkaran pagar beton miliknya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Rabu (17/3/2021).
Pembongkaran pagar beton setinggi dua meter di Jalan Akasia, Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, dilakukan Pemkot Tangerang untuk mengembalikan fungsi jalan.
Di samping itu, hal itu juga untuk menyudahi polemik akses kediaman keluarga Munir yang sejak 24 Februari 2021 lalu terkurung dalam tembok beton tersebut.
"Seperti arahan pejabat di sana bahwa kami akan meneruskan kepemilikan tanah ini (ke ranah hukum)," ujar Herry saat ditemui di lokasi, Rabu (16/3/2021)
Baca Juga: Pagar Beton di Ciledug Dirobohkan, Asep: Bersyukur, Kami Gak Terkurung Lagi
Herry juga mengatakan akan membangun pagar beton itu kembali. Menurutnya tanah tersebut resmi milik keluarganya.
"Kami akan memasang pagarnya kembali. Karena itu adalah batas kami," tuturnya.
Sementara itu, Asisten Daerah 1 Kota Tangerang, Ivan Yudhianto mengatakan, jika pagar beton tersebut kembali dibuat, maka pihaknnya akan melakukan pembongkaran kembali.
"Gak boleh, yang jelas tidak boleh. Di Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, tidak boleh mengganggu fungsi jalan. Seandainya dibangun, bongkar lagi," tegasnya.
Baca Juga: Brukk! Roboh Sudah Pagar Beton yang Jadi Polemik di Ciledug Tangerang
Sebelumnnya diberitakan, Pemkot Tangerang telah membongkar pagar beton yang jadi polemik dan viral di media sosial di kawasan Jalan Akasia, Tajur, Kecamatan Ciledug, Rabu (17/3/2021).
Pembongkaran itu bukan hanya membuat keluarga besar Munir kini tak terhambat lagi dalam beraktivitas. Tapi juga mengembalikan fungsi jalan.
Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di lokasi, pembongkaran pagar beton itu selesai sekitar pukul 10.03 WIB. Dirobohkan dengan menggunakan dua unit alat berat.
Salah satu anak keluarga Munir, Asep mengaku senang dengan pembongkaran pagar beton yang selama beberapa minggu terakhir membuat keluarganya bak terkurung di dalam penjara tersebut.
“Allhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT bisa diberikan jalan atau akses saat ini. Jadi kita gak terkurung lagi seperti dipenjara," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (17/3/2021).
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
PT Wahana Makmur Sejati Peroleh Penghargaan Pemkot Tangerang untuk Partisipasi Percepat Penurunan Stunting
-
Unit Ambulans dan Mobil Operasional Berangkat Bersama Tenaga Medis Pemkot Tangerang Bantu Korban Gempa Cianjur
-
Pemetaan Jalur Moko Si Jampang, Agar Bisa Blusukan Salurkan Bahan Pangan ke Permukiman
-
KWT Gemas Implan Raup Cuan dengan Urban Farming
-
Pemkot Tangerang Larang Masuk Hewan Kurban dari Luar Daerah
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya