SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan aplikasi baru bernama JakOne Erte. Perangkat lunak ini dibuat untuk para pengurus Rukun Tetangga atau RT di tiap wilayah ibu kota.
Aplikasi ini disosilisasikan lewat para Camat dan Lurah dalam sebuah acara yang menghadirkan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji.
Sekretaris Perusahaan, Herry Djufraini mengatakan aplikasi JakOne Erte merupakan fitur layanan kepengurusan lingkungan di tingkat RT. Aplikasi itu memudahkan pengurus RT dalam melayani warganya.
Salah satu fitur yang disediakan dapat mengakomodir pengaduan warga kepada pengurus RT serta mendapatkan respon secara real time. Selain itu warga juga dapat melakukan pengurusan surat pengantar.
"Tidak hanya pengurusan administrasi, JakOne Erte juga menyediakan fitur berita dan informasi kegiatan yang dapat dibagikan oleh warga. Hal ini dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan antar warga," ujar Herry dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3/2021).
Aplikasi ini juga terintegrasi dengan uang elektronik JakOne Pay, sehingga warga dapat melakukan pembayaran dan pembelian berbagai kebutuhan seperti pembayaran iuran warga, pembayaran telepon, PDAM, BPJS hingga pembelian pulsa.
Sementara itu, Plt Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji juga menyebut JakOne Erte merupakan perangkat lunak yang multifungsi. Warga diminta bisa mengunduhnya dan menggunakannya.
"Mau bayar iuran RT, bayar pajak bumi bangunan, beli pulsa bisa pakai aplikasi ini. Kedua, menghindari tatap muka kerumunan. Jadi sekarang semua tinggal dilakukan di rumah, karena semua dimudahkan sama Bank DKI," jelasnya.
Fitur yang tersedia itu disebutnya sangat cocok di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini. Masyarakat tidak perlu melakukan interaksi langsung ketika ada urusan RT.
Baca Juga: Pemprov DKI Menang Kasasi Lelang ERP, PKS Minta Anies Segera Siap-siap
“Jadi kegiatan RT kalau mau ngumpulin uang, bisa melalui aplikasi, sehingga tidak usah tatap muka lagi mengingat saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19. Mau bayar pajak misalnya, iuran sampah dan lainnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif