SuaraJakarta.id - Persija Jakarta harus menelan pil pahit di laga perdana Piala Menpora 2021. Tim Macan Kemayoran kalah telak 0-2 atas PSM Makassar, Senin (22/3/2021).
Pelatih kepala Persija, Sudirman, tidak membantah salah satu penyebab kekalahan timnya adalah blunder yang dilakukan pemain baru, Yann Motta. Menurutnya, faktor bahasa yang membuat bek muda asal Brasil itu melakukan kesalahan fatal.
Seperti diketahui, Persija kalah 0-2 dari PSM Makassar pada laga perdana Grup B Piala Menpora 2021, Senin (22/3/2021). Gol-gol PSM dibuat oleh Patrich Wanggai dan Yakob Sayuri.
Nah, gol kedua PSM lewat Yakob Sayuri pada menit ke-68 berawal dari blunder Yann Motta. Bek sentral berusia 21 tahun itu berniat membiarkan bola dikuasai oleh kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.
Namun, Motta tidak melihat sekelilingnya. Yakob Sayuri pun dengan cepat mencuri bola dan menggocek Andritany sebelum menceploskan bola ke gawang Persija yang telah kosong.
Sudirman mengakui apa yang dilakukan Motta sangatlah fatal. Sang pelatih menyebut kalau Motta masih kesulitan, terutama soal adaptasi.
"Gol kedua PSM itu saya pikir kesalahan fatal dari Yann Motta. Mungkin ada komunikasi yang belum lancar juga, mengingat ia sama sekali tidak bisa berbahasa Indonesia," kata Sudirman.
"Saya mendengar ada beberapa pemain kami berteriak; 'awas, awas, awas'. Namun, mungkin Yann Motta tidak mengerti," tutur pelatih berusia 51 tahun itu.
Ini jadi catatan tersendiri bagi Macan Kemayoran jika ingin lolos ke babak selanjutnya di Piala Menpora 2021. Mendapatkan poin sangat penting tentunya untuk Marko Simic dan kawan-kawan.
Baca Juga: Marko Simic Majal Lawan PSM, Pelatih Persija Maklum
"Ini menjadi pelajaran untuk kami pada laga berikutnya. Dua partai selanjutnya akan sangat penting bagi kami demi lolos ke babak gugur," pungkas Sudirman.
Kekalahan 0-2 dari PSM ini membuat Persija menghuni dasar klasemen sementara Grup B Piala Menpora 2021. PSM ada di puncak, disusul Bhayangakara Solo FC dan Borneo FC.
Berita Terkait
-
Kalahkan Dewa United, Tomas Trucha Sebut PSM Makassar Masih Harus Banyak Berbenah
-
Jalur Kemenangan PSM Makassar Kembali, Tomas Trucha Merasa Ada Semangat Baru di Tim
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri
-
Panggung JGTC 2025 Jadi Momentum Baru Rafi Sudirman di Dunia Musik
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
5 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Dua Guru Luwu Utara hingga Dibela Presiden
-
Maut Siswa di Kolong JakLingko, Gubernur Pramono Anung: Kami Akan Bertanggungjawab
-
Taksi Oleng Tabrak Pembatas Jalan Layang Pesing Telan Korban
-
Transjakarta Terapkan 'Zero Tolerance' Pasca Demo Karyawan Soal Dugaan Pelecehan Seksual
-
Operator Air Mancur Patung Kuda Ditemukan Tewas Tersengat Listrik