Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Senin, 29 Maret 2021 | 05:56 WIB
Petugas Suku Dinas Sosial dan Satpol PP Jakarta Selatan membawa onde-ondel yang terjaring razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kawasan Bulungan, Jakarta , Rabu (24/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penertiban terhadap pengamen menggunakan seni tradisional Betawi, ondel-ondel, merupakan cara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga keluhuran budaya Betawi.

Menurut Riza, budaya bangsa, termasuk kesenian Betawi seperti ondel-ondel harus ditempatkan ke tempat yang baik.

"Bukan diperuntukkan mencari uang dengan cara-cara mengamen dan sebagainya. Kami akan carikan tempat bagi mereka yang selama ini mengamen itu," kata Riza saat ditemui di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (28/3/2021).

Menurut dia, Dinas Kebudayaan sudah membuat satu konsep yang baik.

Baca Juga: Ondel-ondel Jalanan Ditertibkan, Wagub Riza: Menjaga Keluhuran Budaya

"Dan ada pembinaan dari Dinas Kebudayaan," kata Riza seperti dilansir Antara.

Riza menilai masa pandemi COVID-19 yang membuat perekonomian masyarakat cukup terdampak secara signifikan. Namun, itu bukan alasan untuk mengganggu ketertiban umum dengan cara mengamen di jalan raya.

"Belakangan ini, ondel-ondel memang cukup marak ya kita lihat di jalan, cukup mengganggu ketertiban. Kami tidak ingin ondel-ondel ini hadir di jalan," kata Riza.

Menurut dia, kesenian asli warga Betawi itu patut diapresiasi dengan penempatan di tempat yang terbaik yang bukan ada di pinggir jalan untuk mengamen dan lain sebagainya.

"Ya memang itu sudah jadi suatu alat untuk mencari nafkah. Mudah-mudahan ini kami bisa carikan solusi," kata Riza.

Baca Juga: Ganggu Ketenangan Warga, Ondel-ondel Dilarang Ngamen di Jakarta

Riza mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki prinsip dalam seluruh kebijakan yang dibuat harus yang terbaik bagi kepentingan masyarakat.

Load More