SuaraJakarta.id - Nasib nahas dialami Omsin, salah seorang kuli bangunan di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ia tewas seketika usai kesetrum dari termos air listrik.
Omsin, merupakan salah satu kenek kuli bangunan di Masjid As-Sajadah Komplek Villa Melati Mas Blok SR, Serpong. Ia tewas saat memasak air ditermos listrik saat akan menyeduh kopi.
Kejadian itu dibenarkan salah seorang kuli bangunan di Masjid As-Sajadah Serpong lainnya yang mengaku bernama Tukijo. Menurutnya, Omsin tewas tersengat listrik sekira pukul 10.00 WIB.
"Kejadiannya kira-kira jam 10 pagi tadi. Dia lagi masak air ditermos, mau bikin kopi. Tiba-tiba kesetrum dan langsung meninggal," katanya ditemui SuaraJakarta.id, Kamis (1/4/2021).
Tukijo menuturkan, kuli bangunan lain yang melihat Omsin kesetrum kemudian berusaha memutus aliran listrik tersebut. Tetapi, Omsin sudah terkapar.
"Jenazahnya sudah dibawa tadi sekitar setengah jam yang lalu. Ke rumahnya di Pondok Aren. Saksi lagi diperiksa di Polsek Serpong," tuturnya.
Tukijo juga menerangkan, Omsin baru dua hari bekerja. Pria 38 tahun termasuk tenaga kuli tambahan untuk mempercepat pembangunan lantai 2 Masjid As-Sajadah Serpong. Sebelumnya, Omsin diketahui dalam keadaan sehat.
"Kemarin kelihatan badannya sehat, kemarin habis ngangkatin 280 keramik masih sehat," terangnya.
Polsek Serpong membenarkan adanya kuli bangunan di Masjid As-Sajadah Serpong, Kota Tangsel, yang tewas kesetrum.
Baca Juga: Tak Ada Pengamanan Khusus Misa Paskah, Gereja di Tangsel: Percaya Kita Aman
Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Lutfi Hayata mengatakan, korban tewas tersengat listrik saat akan menyeduh kopi.
"Ya kejadian jam 10, mau masak air buat kopi terus kesetrum," katanya saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Kamis (1/4/2021).
Lutfi menuturkan, kuli bangunan Masjid As-Sajadah Serpong tersebut kesetrum lantaran memegang kabel teko listrik yang terkelupas.
"Ada kabel terkelupas di tempat yang masak airnya itu, dia pegang itu (kabel terkelupas). Kemudian tewas di tempat. Tapi nggak ada luka," tuturnya.
Terkini, jenazah Omsin pun sudah dibawa ke rumah duka di Pondok Aren. Sementara di lokasi kejadian tak terlihat ada garis polisi. Alasannya, lantaran lokasi tersebut sedang terdapat pembangunan.
"Pembangunan masjid masih berjalan, soalnya banyak kuli juga. Pembangunan lagi dikebut menjelang puasa," pungkansya.
Berita Terkait
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Wajib Peduli Sekolah Penerima Program Makan Bergizi Gratis
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet