SuaraJakarta.id - Sudah hampir satu tahun Bayu harus belajar secara virtual dari rumah karena pandemi Covid-19. Siswa kelas lima di SD Negeri Cipete Utara 15 Pagi itu pun sudah akrab dengan sesuatu yang sifatnya digital, ponsel genggam hingga paket internet.
Dengan fakta tersebut, Yanti sang ibunda Bayu harus mengocek kantong lebih dalam. Tidak cukup kata 'boros', kata Yanti, lebih dari itu, tapi 'boros banget'.
"Bukan boros lagi, tapi boros banget," ucap Yanti saat menjemput Bayu di hari pertama sekolah tatap muka di SD Negeri Cipete Utara 15 Pagi, Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021).
SD Negeri Cipete Utara 15 merupakan satu dari 85 sekolah yang resmi menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di masa pandemi Covid-19.
Uji coba ini akan berlangsung mulai hari ini, Rabu 7 April 2021 hingga 29 April 2021 mendatang.
Yanti pun menyambut positif kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Dia berharap agar hal tersebut bisa berjalan secara konstan agar sang anak tidak larut dalam dunia ponsel genggam.
"Kalau bisa sih terus-terusan, biar anak-anak tidak main HP saja," katanya.
Sudah sejak minggu lalu, Yanti menyiapkan aneka kebutuhan sekolah buat Bayu. Yanti mengungkapkan, segala kebutuhan seperti sepatu hingga serangam sang anak sudah sempit -- sehingga harus beli baru. Pasalnya, berat dan tinggi sang anak terus bertambah.
"Sepatunya sempit seragamnya sempit, semuanya baru , beli lagi. Iya lah sudah setahun tidak dipakai, anak-anak badannya pada melar," beber Yanti.
Baca Juga: Kocak! Lupa Jalan ke Sekolah, Dua Siswa SMKN 2 DKI Nyasar di Hari Pertama
Tidak ketinggalan, Yanti turut memberikan edukasi kepada sang anak untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Dia membekali sang anak dengan alat-alat seperti masker, hand sanitizer, hingga face shield.
"Pas di rumah saya, sebelum berangkat saya ingatkan untuk tetap cuci tangan," pungkas dia.
Hal senada juga diungkapkan Ika. Kata dia, adiknya yang saat ini duduk di bangku kelas lima begitu antusias untuk belajar secara tatap muka di sekolah.
"Ketika berangkat dia antusias katanya mau ketemu temannya," ungkap Ika.
Menurut Ika, kegiatan belajar mengajar secara daring tidak efisien. Dia menilai, belajar secara langsung dan bertemu guru serta siswa lain dapat membuat adiknya fokus.
"Karena kan belajar di rumah kurang efisien, tidak bisa di cerna di otak dia. Kalau sama guru kan bisa fokus," sambungnya.
Berita Terkait
-
Kocak! Lupa Jalan ke Sekolah, Dua Siswa SMKN 2 DKI Nyasar di Hari Pertama
-
Suasana Uji Coba Sekolah Tatap Muka di SDN Kenari 08
-
Antusias Sekolah Tatap Muka Perdana di Jakarta
-
Kantin Belum Buka, Siswa SDN Cipete Utara 15 Dianjurkan Bawa Bekal Sendiri
-
Cegah Covid-19 di Sekolah, Pemkot Jakbar Libatkan Dokter Kecil
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar