SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah selesai melakukan uji coba jalan layang atau flyover tapal kuda tahap kedua pada 1-6 April lalu. Dalam waktu dekat fasilitas penyebrangan jalan itu akan segera diresmikan meski sudah molor dari target Maret lalu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan uji coba yang sudah dilakukan kedua kalinya itu berjalan dengan lancar. Ia tak merinci waktunya tapi Gubernur Anies Baswedan akan segera meresmikannya agar bisa terus dilewati kendaraan.
"Evaluasi cukup baik dan tentu kami berharap dalam waktu tidak terlalu lama akan diresmikan penggunaannya," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Kamis (8/4/2021).
Pada uji coba pertama Maret lalu, terdapat kekurangan marka jalan dan rambu lalu lintas. Syafrin menyebut pihaknya sudah mengevaluasi dan telah menambahkannya.
Baca Juga: Dishub DKI Pastikan Bus Sekolah yang Beroperasi Bukan Armada Pasien Corona
"Tentu marka dan rambu dari evaluasi pertama sudah dilengkapi. Kami berharap ini akan lebih sempurna pada saat dibuka untuk umum," ujarnya.
Pada saat uji coba, Syafrin menyebut flyover tapal kuda yang berlokasi di Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan itu sudah bisa membantu mengurai kemacetan.
"Dari sisi kondisi traffic itu terjadi peningkatakan kinerja lalu lintas di sana," tuturnya.
Apalagi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Tanjung Barat sudah rampung. Hanya tinggal JPO di Lenteng Agung yang masih dalam tahap pengerjaan.
"Terkait keselamatan pejalan kaki, sudah dibangun JPO. Tentu ini menjadi satu hal yang kemudian dari aspek kelancaran di kawasan tersebut menjadi lebih baik,"katanya.
Baca Juga: Cegah Prostitusi Anak, KPAI Minta Pemprov DKI Awasi Sejumlah Apartemen
Diketahui, dua flyover tapal kuda ini diklaim sebagai yang pertama kalinya dibuat di Indonesia. Fasilitas jalan layang ini akan menjadi sarana untuk putar balik tanpa melintasi jalur kereta api.
Flyover Tanjung barat sendiri memiliki total 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan tinggi 6,5 meter. Lalu, flyover Lenteng Agung punya panjang 880 meter, di sisi barat 430 meter dan sisi timur 450 meter.
Proyek dua flyover ini dimulai sejak Oktober 2019 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020. Total nilai proyek flyover Tanjung Barat sekitar Rp 163 miliar dan flyover Lenteng Agung - IISIP Rp 143 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
-
Bau Busuk Pantura, Petani Tambak Demak Merugi Puluhan Juta: Limbah Pabrik Bunuh Ribuan Ikan!
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
Terkini
-
PB HMI Desak Pemerintah Perkuat Industri Baja Nasional
-
Uang Gratis Masuk Dompet Digital? Bocoran Trik Berburu DANA Kaget Terbukti
-
Siap-siap! Tarif Parkir Jakarta Bakal Naik Drastis
-
Cara Memilih dan Memasang Lampu Tidur: Tidur Nyenyak, Bangun dengan Tubuh Segar!
-
Jenazah di Pantai Indah Utara Jakarta Terikat Batu Pemberat