SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2020 mulai 12-25 April 2021. Operasi untuk mewujudkan keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas masyarakat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengatakan petugas akan bersifat preventif dalam operasi ini.
Selain melakukan operasi lalu lintas, pihaknya juga fokus dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Operasi Keselamatan Jaya 2021 yang akan dilaksanakan mulai hari ini hingga 25 April 2021, merupakan operasi yang bersifat preventif di dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas sebagai pra-kondisi memasuki giat operasi ketupat jaya 2021," ujarnya, Senin (12/4/2021).
Fadil juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang menyebabkan kerumunan, serta tidak melaksanakan mudik lebaran.
"Oleh karena itu, jadi penting untuk saat ini kita melaksanakan apel gelar pasukan, tujuannya untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi berjalan optimal sesuai sasaran yang ditetapkan," jelas Fadil.
Ia berharap dengan adanya kerja sama lintas sektoral operasi keselamatan 2021, akan menciptakan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas, menurunkan tingkat kejahatan dan kecelakaan lalu lintas, tidak terjadinya kasus Covid-19.
"Sehingga di dalam bulan suci ini, DKI Jakarta jadi aman, damai dan sejuk serta masyarakat sehat dan produktif. Serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap imbauan pemerintah untuk tidak mudik lebaran," katanya.
Kemudian, lanjut Fadil, untuk mendukung operasi keselamatan jaya, Polda Metro Jaya menggelar program Ramadan Barokah yang menitik beratkan pada nilai kemanusiaan.
Baca Juga: Perpanjangan STNK, Ini 14 Titik Samsat Keliling di Jakarta
"Dalam menyambut bulan suci ramadan yang menitik beratkan pada nilai kemanusiaan yang bernuansa Islami," katanya.
Berita Terkait
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra: Janggal! Polisi Rilis Versi, Publik Meragukan
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif