SuaraJakarta.id - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian memprediksi konsumsi barang pokok selama bulan Ramadhan bakal naik, terutama di wilayah Jabodetabek. Hal ini imbas dari adanya larangan mudik yang membuat konsumsi di wilayah perkotaan akan mengalami kenaikan.
"Larangan mudik ini tentu harus dipertimbangkan, kalau masyarakat tak mudik konsumsi di DKI Jakarta naik," kata Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi dalam sebuah Webinar, Senin (12/4/2021).
Agung melanjutkan, beberapa komoditas pangan yang bakal naik konsumsi diantaranya, konsumsi daging sapi yang bakal naik hingga 50 persen. Selain itu, konsumsi daging ayam juga akan mengalami kenaikan, jika memang tak ada mudik lebaran tahun ini.
"Kemudian, kebutuhan pangan lainnya juga naim sesuai dengan proporsinya, yang tertinggi daging sapi sampai 50 persen, kemudian ayam naik 10 persen," ujar dia.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Warga Mau Salat di Masjid Istiqlal Wajib Daftar E-Istiqlal
Namun demikian, Agung bakal menyiapkan stok bahan pokok tersebut terutama di tiga daerah yaitu, Jabodetabek dan Bandung raya.
"Kalau yang kita produksi kita produksi maksimal, seperti beras kemudian bawang merah cabai rawit yang tak perlu impor," tuturnya.
Sebelumnya, Agung memastikan stok bahan pokok saat Ramadan sangat cukup. Menurutnya, beberapa bahan pokok ada yang dipenuhi oleh dalam negeri dan beberapa komoditas yang dipenuhi melalui impor.
Ia menambahkan, keputusan impor ini merupakan keputusan rapat koordinasi di tingkat menteri.
"Masyarakat tak perlu khawatir walaupun ada beberapa komoditas yang dipenuhi oleh impor, seperti bawang putih, daging kerbau dan sapi, dan gula pasir," pungkas dia.
Baca Juga: 6 Panduan Ibadah Selama Ramadhan untuk Warga DKI Jakarta
Berita Terkait
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
-
Baznas Tetapkan Zakat Fitrah Jabodetabek 2025 Rp47.000 per Jiwa, Kapan Waktu Terbaik Membayarnya?
-
Coaching & Ramadhan Charity: Acara Hastana Indonesia untuk Pelaku Industri Pernikahan Jabodetabek
-
THR Ada, Harga Naik: Ramadan Makin Berat untuk Masyarakat?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini