SuaraJakarta.id - Buntut polemik Tugu Pamulang, Pemerintah Provinsi Banten bakal membongkar dan melakukan pembangunan ulang. Bahkan, Gubernur Banten Wahidin Halim berencana melakukan sayembara desain tugu tersebut.
Wacana tersebut mendapat kritik pedas dari sejarawan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tubagus Sos Rendra. Menurutnya, sayembara desain Tugu Pamulang hanya akal-akalan gubernur.
"Itu mah sudah akal-akalan pemerintah. Sudah akal-akalan lomba itu. Dia mah udah ngantongin bakal dibikin apa. Sudah kebaca saya mah. Hanya teknis aja cuma sudah ngantongin (desainnya). Padahal hasil lomba provinsi tinggal bayar aja, beres kan," katanya kesal, Jumat (16/4/2021).
Menurutnya, Pemprov Banten tak perlu ikut campur dalam pembangunan Tugu Pamulang yang menjadi ikon Tangsel itu. Selain itu, jika dibangun pun tak melulu harus 'Menara Banten'.
"Ini kan Tangsel, bagian dari Provinsi Banten. Ada delapan kabupaten kota kan, berarti Banten nggak usah ikut campur, kan ada otonomi daerah. Ini urusan Tangsel membuat tugu pahlawan. Tugu Menara Banten kan udah ada di Banten Lama, Kota Serang aja sebagai ibu kota provinsi enggak ada Tugu Menara Banten di Serang kan? Kenapa justru di paling ujung (wilayah) ada menara. Tanpa menara pun tahu, Tangsel bagian dari Provinsi Banten," papar Rendra.
Rendra meminta, tugu yang berada di Jalan Siliwangi itu dibangun Tugu Pahlawan Seribu. Sehingga masyarakat Tangsel semakin paham soal sejarah perlawanan para pejuang dahulu melawan Belanda di Tangsel.
"Tugu yang cocok menurut saya adalah Tugu Taman Makam Pahlawan Seribu. Atau di atasnya KH Malik Ibrahim atau ada relief Laskar Rakyat yang melawan NICA," ungkap Rendra masih keturunan salah satu penyebar Islam di Tangsel Tubagus Muhammad Atif, putra Sultan Banten keenam Sultan Ageng Tirtayasa itu.
Rendra bercerita, pada tahun 1946 NICA Belanda masih bercokol di Serpong. Lalu diserang oleh Laskar Rakyat di bawah pimpinan KH Malik Ibrahim.
Dalam pertempuran yang tidak seimbang kala itu, ratusan Laskar Rakyat gugur sebagai kusuma bangsa. Lalu di makamkan dalam 2 lubang.
Baca Juga: Penjualan Timun Suri di Tangsel Anjlok, Resep Es Timun Suri Buat Buka Puasa
"Apa tidak menjerit rakyat Serpong melihat ratusan nyawa terkapar bersimbah darah. Saya harap pemerintah jangan melupakan sejarah. Sebab kita lahir dari rahim pahlawan," tegasnya.
Dia mengaku, sering mendapatkan masukan tugu di depan Universitas Pamulang itu diganti dengan Tugu Pahlawan Berkuda. Namun ia masih meragukan keberadaan pahlawan berkuda itu lantaran belum terbukti.
"Banyak yang usul patung kuda, buat apa? Emang di Texas? Kalau ada pendekar berkuda, ada situsnya nggak? Kan kita nggak tahu di mana makamnya, di mana situsnya. Jadi yang cocok bagi saya adalah dibuat Tugu Pahlawan Seribu," bebernya.
Jika sayembara tetap dilakukan oleh Gubernur Banten, Rendra meminta agar warga Tangsel mau berpartisipasi membuat desain Tugu Pahlawan Seribu.
"Tolong buat ya desainnya, nanti saya ajukan ke Benyamin (Davnie), ke Pilar (Saga Ichsan) biar disetujui. Warga biar ingat sama sejarah. Di Tangerang ikonnya Taman Makam Pahlawan Taruna Daan Mogot. Di Tangsel ya pahlawan seribu. Jangan melupakan sejarah," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur Andika Hazrumy geram lantaran Tugu Pamulang dicibir warga dan akan membongkar tugu tersebut dalam waktu dekat.
Berita Terkait
-
Tembok Bungkam Polisi di Kasus Penjarahan Bintaro? Identitas Pelaku Jadi Misteri Besar
-
3 Fakta Viral Siswi SMP Tangsel Dibawa Kabur Pemulung, Hilang Sejak 3 Agustus!
-
Mengerikan! Balita Tewas di Tangan Ayah di Ciputat, Ditendang, Dimasukkan Kardus, Lalu Dibanting
-
5 Fakta Lelang Land Cruiser Ratu Atut, dari Harga Selangit hingga Kondisi Ciamik
-
Dulu Jadi Tunggangan Ratu Atut, Kini Land Cruiser Legendarisnya Dilelang Apa Adanya, Minat?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta
-
Kasus Pembunuhan Anak di Pondok Pinang Dihentikan! Ini Alasan Polisi
-
Livin' Planet dan Aktivasi Keberlanjutan Looping For Life Perkuat Komitmen ESG Bank Mandiri
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan