SuaraJakarta.id - Polisi Brimob dan anggota Kopassus dikeroyok di Kebayoran baru. Anggota Brimob tewas, sementara anggota Kopassus luka-luka.
Mereka dikeroyok orang tak dikenal di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Insiden Brimob Kopassus dikeroyok. Kasus ini masih dalam penyelidikan.
Anggota Brimob tewas kehabisan darah. Sedangkan anggota Kopassus luka berat akibat sabetan senjata tajam.
Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono mengatakan pengeroyokan itu terjadi, Minggu (18/4/2021).
Baca Juga: Anggota Brimob dan Kopassus Dikeroyok di Kebayoran Baru, Pelaku Misterius
Namun, ia mengaku belum mengetahui identitas korban yang tewas dan satu orang korban lain yang mengalami luka tersebut.
“Informasinya seperti itu (korban tewas diduga pengeroyokan) tapi belum tahu siapa (identitas korban),” katanya.
Sementara data dari akun Instagram @infokomando, Brimob yang tewas atas nama Bharatu Yohanes Samuel Biet.
Anggota Brimob ini tewas setelah dikeroyok dan kehabisan darah, sedangkan Kopassus yang luka-luka yaitu Serda Donatus Boyaw.
Anggota Kopassus itu luka berat akibat sabetan senjata tajam pada tubuhnya.
Baca Juga: Anggota Brimob Tewas Dikeroyok di Kebayoran Baru, Satu Lainnya Luka-luka
Data rekaman CCTV sebagaimana diunggah akun Info Komando, Brimob dan Kopassus tersebut dikeroyok 7 pemuda di depan Obama Cafe, Kebayoran Baru.
Sebelumnya, beredar di media sosial video yang direkam kamera pengawas (CCTV) diduga aksi pengeroyokan terjadi di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, pada Minggu 18 April 2021 sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun instagram @cetul.22, kemudian beredar viral itu terlihat sekelompok pria mengeroyok seseorang hingga terkapar.
Disebutkan, korban yang tewas tersebut berinisial YBS mengalami luka di lengan kanan dan paha kanan akibat sabetan senjata tajam.
“Korban meninggal akibat kehabisan darah,” sebut akun instagram @cetul.22 itu.
Dalam video itu juga terlihat setelah korban terjatuh tak berdaya, para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian dan TNI terkait peristiwa itu. Belum juga diketahui motif pengeroyokan pada anggota Brimob dan Kopassus tersebut.
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Nugroho Sulistyo Budi, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara yang Baru
-
Cerita Luhut Utus 2 Prajurit Gultor Kopassus Kawal Mahfud MD saat Kasus Cicak Buaya
-
Mahfud MD Bongkar Kisah Prabowo Bagi-bagi Duit usai Marahi Anak Buah: Prajurit Kopassus Malah Ingin Ditempeleng Beliau
-
TNI Pernah Punya Prajurit Naturalisasi, Tanpa Dirinya tak Ada Prabowo Luhut
-
Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
-
390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
-
Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel