SuaraJakarta.id - Gus Miftah bukan orang sembarangan, dia sanggup membuat preman berpenghasilan Rp 100 juta sebulan tobat.
Gus Miftah jadi penceramah dari klub dunia malam sampai ke tempat prostitusi. Gus Miftah ingin memberikan solusi dan pandangan kepada orang-orang yang memiliki keseharian mabuk maupun melakukan kegiatan prostitusi.
“Gus Miftah ceramah di dunia malam menimbulkan polemic, Biarkan!, Lebih memalukan mana jika kita hanya diam melihat itu semua dibandingkan memberikan solusi,” tegasnya.
Preman yang awalnya sering melihat Gus Miftah melakukan ceramah di dunia malam, justru menganggap akan merusak bisnis dunia malam yang telah didirikannya.
“Saya awalnya terganggu dengan kehadiran Gus Miftah karena banyak anak buahnya yang suka dengan ceramahnya dan mulai meninggalkan pekerjaan di dunia malam,” kesaksian Indra, seorang preman.
Namun belakangan saat Indra mengikuti ceramah Gus Miftah dirinya juga terbawa dan merasa apa yang dijalaninya selama ini salah. Meski dirinya harus meninggalkan bisnis yang memberinya penghasilan Rp100 juta sebulan.
“Saya ikhlas dan rela meninggalkan semua itu, karena saya sudah merasa malu,” jelasnya.
Bagi Gus Miftah melakukan ceramah di dunia malam, merupakan cara dirinya untuk memberikan solusi kepada para pemabuk maupun para pekerja prostitusi di dunia malam, untuk tetap bisa mengingat Allah SWT.
Karena diyakininya, jika setiap hati orang buruk masih banyak kebaikan yang terdapat dalam dirinya, begitu pun sebaliknya niscaya dalam diri orang baik pasti pernah melakukan keburukan dalam hidupnya.
Baca Juga: Diiming-imingi Rp 500 Ribu, Sejumlah Pelajar Terjebak Prostitusi Online
Filosofi inilah yang kemudian membuat Gus Miftah banyak melakukan pendekatan kepada orang yang sering mabuk dan pekerja prostitusi.
“Saya kalau ketemu pemabuk saya dekati tanpa harus melarangnya. Saya biarkan, namun saya tanya, masih suka mabuk jika masih suka teruskan, sampai pemabuk tersebut memiliki rasa malu dengan sendirinya,” ungkap Gus Miftah.
Cara seperti ini dinilai cukup ampuh untuk memberikan motivasi maupun solusi terkait aktifitas maupun seringnya orang melakukan mabuk.
Gus Miftah pun pernah mendapatkan ungkapan dari salah satu pekerja prostitusi ketika melihat rombongan orang yang akan mengaji. Dalam diri perempuan tersebut terbesit ungkapan enaknya jadi seperti mereka dekat dengan Allah SWT.
Dalam konteks ini, Gus Miftah sendiri menjelaskan jika dalam diri seseorang yang banyak dinilai banyak dosa tapi masih bisa menghormati orang baik. Namun cilakanya orang yang baik justru tidak bisa menghormati orang yang tidak baik.
Tidak boleh bagi kita untuk lebih dulu menilai kejelekan orang, karena pada dasarnya hanya Allah SWT yang mengetahui tingkat keimanan seseorang bukan dari kejelekannya.
Karenanya tidak baik jika orang baik sering memandang sebelah mata ataupun meremehkan orang jelek (berperilaku tidak pada umumnya), seperti ada pekerja café bertato salat di masjid, dimana banyak jamaah yang justru meremehkan orang tersebut.
“Ada orang ingin salat di masjid tapi bertato, orang-orang justru fokus pada tato di tangannya. Hal inilah yang terkadang meremehkan seseorang tanpa melihat niatnya menjalankan ibadah salat karena Allah SWT,” jelasnya.
“Maka saya mengatakan jangan pernah menghina pendosa seolah kamu tidak pernah berbuat dosa, orang baik didatangi orang jelek terkadang selalu meremehkan.” tambahnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Wafatnya Encuy 'Preman Pensiun': Ditemukan Istri, Langsung Dimakamkan Malam Itu Juga
-
Kasus Tewasnya Encuy Preman Pensiun, Polisi Sita Sarung dan Gantungan Baju
-
Nandi Juliawan Encuy Jualan Cireng Usai Sinetron Preman Pensiun Berakhir
-
Ditemukan Istri hingga Keluarga Tolak Autopsi, 5 Fakta Kematian Encuy Preman Pensiun
-
Aktor Preman Pensiun 'Encuy' Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
DANA Kaget Hari Ini, Solusi Praktis Biaya Tambahan Untuk Beli Sembako
-
15 Bangunan Liar di Jalur Kereta Rangkasbitung Dibongkar
-
Ondel-Ondel Hingga Monas Jadi Motif Batik Khas Jakarta, Kok Bisa?
-
Kepadatan Penduduk Penyumbang Peningkatan Suhu di Kota?
-
Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu? Klaim Link DANA Kaget Terbaru di Sini!