Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 23 April 2021 | 11:36 WIB
Addie MS [Evi Ariska/Suara.com]

"Susah bro, orang ini udh hilang rasa empati dan nurani nya, yg di otak nya cuman nyinyir,, Tanya in bro lagu kebangsaan Indonesia Raya udah hapalan belon, besok ujian gtu bro... Terus antena, panci, pompa air udh dibalikin belon itu... Ya Allah nih orang ya parah..," tulisnya.

"Dicari cuitan Roy Sukro yang telah menghilang, kecepatan tangannya melebihi otaknya sih,
ga punya rasa empati sama sekali terhadap prajurit yg sedang mengalami musibah," tulis akun Firza Husain.

Roy Suryo samakan KRI Nanggala hilang seperti Harun Masiku. Harun Masiku adalah politisi PDI Perjuangan yang tengah diburu KPK karena korupsi.

Roy Suryo dikecam publik karena dianggapi tidak empati dengan keluarga awak KRI-Nanggala-402 yang tengah was-was menunggu kepastian KRI Nanggala.

Baca Juga: Kapal Selam Nanggala-402 Disebut Dalam Posisi Diam Tanpa Suara

Roy Suryo awalnya mengatakan harapan tentang KRI Nanggala-402 kontras dengan kabar hilangnya kapal selam tersebut. Roy Suryo bahkan mempertanyakan kekuatan maritim yang harusnya disegani tapi malah ikut-ikutan seperti Harun Masiku.

"Sayang, Harapan yang sempat dimuat media setahun lalu ini kontras dengan Berita mengejutkan yang baru saja diterima tentang 'Hilangnya KRI Nanggala-402" barusan. Kekuatan Maritim yang harusnya disegani malah seperti ikut-ikutan Harun Masiku dan Truk Pengangkut Barang Bukti KPK?" tulis Roy Suryo.

"Semoga segera ditemukan," tulis Roy Suryo lewat akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Kamis kemarin.

Kronologi Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-403

Sebelumnya, lewat keterangan tertulis, Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispen AL) menyebutkan, kapal buatan Jerman tahun 1977 itu sebelumnya telah meminta izin menyelam ke Komandan Gugus Tempur Laut II (Danguspurla II) untuk melaksanakan penembakan Torpedo SUT.

Baca Juga: Kecelakaan Ketiga Libatkan Kapal Tua TNI, Apa Dampaknya Bagi Keamanan Laut?

"Namun, setelah izin diberikan, KRI Nanggala hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi," demikian keterangan tertulis Dispen AL, Rabu malam.

Load More