SuaraJakarta.id - Penggeledahan di eks markas FPI menyusul penangkapan mantan Sekum FPI Munarman telah selesai dilakukan petugas, Selasa (27/4/2021) jelang tengah malam. Total ada empat boks dan temuan serbuk putih yang diamankan.
Terhitung enam jam petugas melakukan penggeledahan yang berlangsung sejak Selasa sore. Tim Densus 88 Antiteror Polri, tim Gegana hingga jajaran TNI yang membantu proses pengamanan, telah meninggalkan Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
Sebelum pergi, petugas memasang garis polisi di pintu pagar bekas markas FPI tersebut. Lampu di seluruh bagian bangunan tersebut juga dipadamkan.
Pantauan Suara.com, terlihat ada empat boks kontainer yang diangkut petugas ke mobil. Belum diketahui pasti apa saja yang diamankan dan dimasukkan ke dalam boks-boks tersebut.
Baca Juga: Polisi Bawa 3 Kontainer dari Bekas Markas FPI Usai Munarman Ditangkap
Lakukan Penjagaan
Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Itu dilakukan dalam rangka membantu proses penyelidikan.
"Kami intinya tetap menjaga agar tetap dalam status quo ya karena masih dalam rangka penyelidikan. Kami hanya mengamankan saja. Ini sudah di-police line oleh penyidik. Kita amankan saja karena ini masih wilayah Tanah Abang," kata dia di lokasi.
Singgih mengatakan, penjagaan yang dilakukan sifatnya tidak stand by. Saat disinggung soal jumlah personel, dia menyebut akan menyesuaikan situasi.
"Tidak (stand by). Mobile saja," sambungnya.
Baca Juga: Tangkap Munarman, Densus 88 Juga Amankan Buku Keagamaan hingga Flashdisk
Singgih mengimbau masyarakat di sekitar lokasi bekas markas FPI untuk melakukan aktivitas seperti biasa. Tentunya, dengan tetap menjaga Kamtibmas di sekitar lokasi.
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Wamenaker Noel Sowan ke Markas FPI, Habib Rizieq Minta Tekan Angka Pengangguran
-
Misteri Pembakaran Kantor Media di Bogor, Densus 88 Turun Tangan
-
Densus 88 Tangkap Empat Terduga teroris di Majalengka, Salah Satunya Guru Ponpes
-
1.500 Eks Anggota JI Ucapkan Ikrar Bakal Setia Pada NKRI di Solo, Densus 88: Mereka Bukan Lawan!
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!