SuaraJakarta.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengklaim tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 di Stasiun Tanah Abang walau terjadi kerumunan penumpang tanpa jarak saat akan masuk stasiun pada Sabtu (1/5/2021) sore kemarin.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik di Stasiun Tanah Abang walau pada kenyataannya orang berdesakan tanpa jarak ketika akan masuk ke stasiun.
"Di seluruh stasiun termasuk di Stasiun Tanah Abang, KAI Commuter tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku," kata Anne dalam keterangannya.
Namun, untuk menghindari kejadian serupa terulang, Anne menyarankan calon penumpang untuk masuk dari pintu utara di area integrasi antarmoda atau pintu selatan di area perdagangan di Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM).
"Atau sebagai alternatif, penumpang dapat menggunakan jasa KRL dari Stasiun Karet yang letaknya tidak jauh dari kawasan Pasar Tanah Abang," lanjutnya.
Dia mengungkapkan, terjadi peningkatan penumpang KRL sebesar 58 persen atau 41.965 orang dibanding dengan pekan sebelumnya di jam yang sama pukul 17.00 WIB.
"Hingga pukul 17.00 WIB tercatat 41.965 pengguna memanfaatkan jasa KRL Commuter Line dari Stasiun Tanah Abang. Jumlah ini meningkat 58 persen dibanding waktu yang sama pada Sabtu pekan lalu," ungkap Anne.
Secara keseluruhan jumlah pengguna KRL hingga pukul 17.00 WIB di Stasiun Tanah Abang mencapai 297.206 pengguna atau naik 16 persen dibanding pada Sabtu 24 April lalu.
Selain Tanah Abang, KCI juga mencatat ada penambahan jumlah pengguna antara lain Stasiun Tangerang (8.614 pengguna, naik 48 persen dibanding pekan lalu) dan Stasiun Cikarang (7.716 pengguna, naik 28 persen).
Baca Juga: Penumpang KRL Diperbolehkan Buka Puasa di Kereta
Sebelumnya, jelang Hari Raya Idul Fitri kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diserbu warga yang beramai-ramai belanja keperluan lebaran.
Dalam video yang beredar, setelah selesai belanja, mereka banyak yang menggunakan KRL hingga kepadatan saat akan masuk ke Stasiun Tanah Abang tak terhindarkan, padahal pandemi Covid-19 belum terkendali.
Berita Terkait
-
Penumpang KRL Diperbolehkan Buka Puasa di Kereta
-
Penumpang Commuter Line Boleh Buka Puasa di Gerbong KRL
-
Penumpang KRL Commuter Boleh Buka Puasa di Dalam Gerbong Selama Ramadhan
-
Pohon Tumbang di Tanah Kusir Halangi Rel, KAI Commuter Lakukan Rekayasa KRL
-
Kartu Multi Trip KRL Solo-Jogja Diluncurkan, Ini Harapan Gibran
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
5 Alasan Krusial Mengapa Wajib Memakai Pelembap Sebelum Make Up
-
Hindari 5 Warna Cat Ini Agar Ruang Tamu Mungil Tidak Terasa Sempit
-
Rahasia MUA: 5 Bedak Premium Kunci Riasan Pengantin Flawless dan Anti-Geser
-
7 Tips Mengubah Teras Rumah Jadi Ruang Tamu
-
Jangan Abaikan 5 Larangan Feng Shui Ini di Rumah Agar Energi Negatif Tak Masuk