SuaraJakarta.id - Pengelola Pasar Tanah Abang menerapan pembatasan 50 persen dan pengawasan ketat protokol kesehatan mulai, Senin (3/5/2021).
Langkah ini diterapkan setelah viral video kerumunan pengunjung Pasar Tanah Abang pada akhir pekan lalu.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pembatasan dan pengawasan ketat protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang dilakukan bersama jajaran TNI/Polri.
Hal ini merupakan imbas dari tingginya kunjungan masyarakat untuk berbelanja di kawasan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
"Sejak dibukanya Pasar Tanah Abang pagi ini petugas sudah mengatur pembatasan pengunjung 50 persen dari kapasitas pasar serta dilakukan pengaturan terhadap alur masuk dan keluar sehingga dapat mengurai penumpukan di dalam pasar," kata Arief.
Pasar Jaya sudah menyiapkan posko di sejumlah titik di kawasan Pasar Tanah Abang. Sebagian petugas juga melakukan monitoring dan pengawasan agar protokol kesehatan bisa tetap bisa dijalankan di pasar tersebut.
Mulai dari pintu masuk pasar, seluruh pengunjung diminta untuk mencuci tangan menggunakan sabun, dicek suhu badan dan harus selalu menggunakan masker. Sebagian petugas lainnya baik yang ada di posko dan di dalam pasar juga menggunakan pengeras suara melakukan imbauan agar masyarakat memahami betul pelaksanaan protokol kesehatan.
"Upaya mengurai kepadatan pengunjung ini agar tidak ada penumpukan pembeli di satu lokasi saja. Petugas mengingatkan agar jika satu lokasi penuh agar masyarakat tidak berkerumun dan mencari lokasi lainnya mengingat cukup banyak toko menjual produk serupa di kawasan Pasar Tanah Abang," kata Arief.
Selain itu, sejak kemarin sudah dilakukan komunikasi juga dengan pengelola TransJakarta agar disiapkan bus dari Stasiun Dukuh Atas ke Pasar Blok A Tanah Abang. Diharapkan ini juga bisa mengurangi tumpukan orang yang membawa kendaraan ke pasar tersebut.
Baca Juga: Sibuk Cari Baju Lebaran, Penumpang Lupa Stasiun Tanah Abang Sempat Ditutup
Merespons hal tersebut maka sudah ada 20 bus yang disiapkan oleh TransJakarta dari Stasiun Dukuh Atas ke Pasar Blok A Tanah Abang.
Tutup Lebih Cepat
Selain itu mulai sore ini penutupan lebih cepat terhadap kios diberlakukan di Pasar Tanah abang.
Toko yang berada di lantai ganjil diminta tutup jam 4 sore dan yang berada di lantai genap tutup jam 5 sore.
Hal ini untuk mencegah antrean keluar pengunjung secara bersamaan.
Dengan berbagai upaya tersebut maka protokol kesehatan bisa dijalankan semaksimal mungkin.
Petugas masih akan terus disiagakan beberapa hari ke depan yang menjadi waktu teramai masyarakat yang datang untuk berbelanja.
"Setiap tahunnya sudah menjadi budaya warga dari seluruh nusantara hingga ke luar negeri membeli baju lebaran di Pasar terbesar se-Asia Tenggara ini," ujarnya.
Petugas di lapangan juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka mengurai banyaknya pengunjung yang berbelanja ke Pasar Tanah Abang.
Pengetatan pengawasan aktivitas pengunjung pasar ini tidak hanya di Pasar Tanah Abang saja melainkan juga dilakukan di seluruh pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Jaya yang ada di Jakarta.
"Hingga hari ini kondisi seluruh pasar berada dalam kondisi yang aman dan relatif terkendali," katanya.
Dengan tingginya tingkat kunjungan ke Pasar Tanah Abang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil meninjau kawasan Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).
Anies mengatakan ada total sekitar 2.500 personel untuk mengendalikan kerumunan pengunjung di Pasar Tanah Abang.
Berita Terkait
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Dua Dunia Niken Salindry: Malam Jadi Sinden Kondang, Siangnya Siswi SMA yang Rajin Mengaji
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Mitos Mata Sering Kedip Tanda Cacingan Terbantah! Dokter Ungkap Penyebab Sebenarnya
-
Terungkap! Kepala Cabang Bank Korban Pembunuhan Beri Kartu Nama ke Otak Penculikan
-
Djamari Chaniago Sampaikan Ini dalam Rapat Perdana Sebagai Menko Polkam
-
29.389 Jakmania Padati JIS: Rekor Penonton BRI Liga 1 Pecah di Laga Kontra Bali United
-
Imbang Lawan Persija, Bali United Kirim Pesan Mendalam untuk Korban Banjir Bali