SuaraJakarta.id - Masuk sebagai wilayah aglomerasi mudik lokal, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tak menerapkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Sehingga, pemudik dari daerah Jabodetabek bisa leluasa keluar masuk.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Menurutnya, dalam pembatasan mudik lebaran tahun ini, pihaknya tak memberlakukan SIKM.
Menurut Benyamin, alasan pihaknya tak memberlakukan SIKM, karena Tangsel bukan tujuan mudik. Sehingga tidak menerapkan SIKM.
"Tangsel ini bukan jadi tujuan mudik, justru orang Tangsel banyak yang keluar. Kalau kaitannya dengan SIKM kami tidak memberlakukan itu, karena bukan orang masuk sini justru orang banyak keluar," kata Benyamin ditemui di kantornya, Jumat (7/5/2021).
Selain itu, Tangsel masuk dalam daerah aglomerasi yang diperbolehkan mudik lokal di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Ketimbang memberlakukan SIKM, Pemkot Tangsel hanya mengandalkan pos penyekatan pemudik di dua titik di Tol Bitung, Curug Kabupaten Tangerang karena masuk wilayah hukum Polres Tangerang Selatan.
"Tangsel ini masuk aglomerasi Jabodetabek. Yang kita lakukan penyekatan pada jalan strategis adanya di Tol Bitung bukan wilayah Tangsel," ungkapnya.
Pihaknya pun kini hanya mengandalkan pos keamanan di perbatasan. Tetapi, bukan untuk melakukan penyekatan pemudik, melainkan hanya memantau aktivitas pengendara.
"Untuk menjaga kondusivitas Lebaran didirikan 5 pos keamanan di perbatasan. Misalnya di Puspitek Setu-Bogor, Taman kesehatan di Serpong, Ciputat dan beberapa titik strategis untuk melayani masyarakat dan memantau pelaksanaan hari raya," papar Benyamin.
Baca Juga: Tak Tutup Tempat Wisata saat Lebaran, Wawalkot Tangsel: Lebih Baik di Rumah
Sebelumnya diberitakan, selain tak memberlakukan SIKM, selama libur lebaran Idul Fitri, Pemkot Tangsel tak melarang aktivitas wisata.
Meski begitu, warga tetap diminta untuk berada di rumah selama libur lebaran sehingga tak memicu adanya klaster libur lebaran.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Tembok Bungkam Polisi di Kasus Penjarahan Bintaro? Identitas Pelaku Jadi Misteri Besar
-
Opang Brutal! Kunci Motor Ojol Dirampas di Stasiun Pondok Ranji, Penumpang Dipaksa Bayar 2x Lipat
-
Aksi Premanisme di Pondok Ranji: Opang Rampas Penumpang Ojol yang Mau ke Rumah Sakit!
-
3 Fakta Viral Siswi SMP Tangsel Dibawa Kabur Pemulung, Hilang Sejak 3 Agustus!
-
Heboh 'Koboi Jalanan' di Tangsel, Polisi: Pelaku Aparat Kejagung, Sudah Berdamai
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan
-
Misteri Nama Baru Halte Senen Sentral: Mengapa "Jaga Jakarta"? Ini Kata Pemprov
-
Rahasia Kepulauan Seribu: Kenapa Jadi Primadona Libur Warga Jakarta?
-
Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Perusakan Polsek dan Polres Jakarta Timur
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah