SuaraJakarta.id - Pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluhkan jumlah pengunjung yang semakin berkurang menjelang beberapa hari Idul Fitri 2021, pada Senin (10/5/2021).
Imis salah satu pedagang baju koko di Blok B mengakatakan, jumlah pengunjung sudah mulai berkurang sejak Sabtu (8/5/2021) lalu.
Dibanding beberapa hari jelang lebaran sebelum pandemi Covid-19, kata dia, biasanya pengunjung masih sangat ramai.
"Sepi, biasanya kalau beberapa hari sebelum Lebaran sebelum ada Corona ramai, kami tidak bisa santai-santai kayak sekarang. Biasanya ramai sekali," ujarnya saat ditemui Suara.com di kiosnya, Senin (10/5/2021).
Baca Juga: Protokol Kesehatan di Pasar Tanah Abang Mengendor, Masuk Tak Cek Suhu Tubuh
Menurut Imis, sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang sudah mulai terjadi semenjak sidak yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Minggu (2/5/2021) lalu.
Bertepatan dengan viralnya video tentang padatnya pengunjung berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang.
"Sabtu (1/5) itu pas viral, puncaknya pengunjung datang. Mulai dari situ ada aturan kan. Kereta tutup jam-jam tertentu, pengunjung juga dibatasi. Jadi akses pengunjung susah ke sini,'" katanya.
"Jadi sebenarnya Sabtu Minggu (8-9 Mei) itu pengunjung suda netral. Sepi," tambah Imis.
Semakin berkurangnya pengunjung Pasar Tanah Abang pada Ramadhan ke-28 ini dapat dilihat dengan adanya beberapa toko yang tutup.
Baca Juga: Empat Hari Jelang Lebaran, Pasar Tanah Abang Terpantau Masih Ramai
Seperti yang terlihat di Blok B, setidaknya ada dua sampai lima toko yang memilih untuk tutup, karenanya beberapa lorong terlihat sepi.
Diketahui pada Minggu (2/5) lalu, pengunjung Pasar Tanah Abang sempat membludak. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan memprediksi saat itu jumlah pengunjung mencapai 100 ribu orang.
Karenanya guna mengantisipasi penularan Covid-19, Pemprov DKI mengambil sejumlah kebijakan. Salah satunya pengetatan protokol kesehatan.
Kemudian untuk menghalau terjadinya penumpukan orang di Stasiun Pasar Tanah Abang, sistem buka tutup diberlakukan. Kereta tidak beroperasi pada pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Berita Terkait
-
PDIP Akui Sejak Awal Bidik Anies Jadi Cagub Jakarta, Jauh Sebelum Ahok Jadi Pengurus
-
Bahlil Pamer Ridwan Kamil Sudah Bertemu Prabowo dan Jokowi, Pertemuan Pram-Rano dengan Anies Dianggap Biasa Saja
-
Bahlil Santai Tanggapi Pertemuan Pramono-Rano Karno dengan Anies: Bukan Hal Luar Biasa
-
Beberkan Isi Pertemuan di Lebak Bulus, Rano Karno Tawari Anies Jadi Konsultan
-
Bertemu Satu Jam, Pramono Sebut Pertemuan dengan Anies Berlangsung dari Hati ke Hati
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual