SuaraJakarta.id - Seorang pria asal Jakarta Barat Trio Fauqi Virdaus meninggal dunia setelah disuntik vaksin AstraZeneca. Pemuda 22 tahun meninggal sehari setelah disuntik vaksin AstraZeneca.
Trio Fauqi Virdaus meninggal, Kamis (6/5/2021) kemarin. Trio Fauqi Virdaus disuntik vaksin AstraZeneca pada Rabu (5/5/2021).
Usai divaksinasi, Trio Fauqi Virdaus dikabarkan sempat alami demam.
Kondisinya melemah dan masih mengalami demam hingga Kamis.
Lantaran tak kunjung sembuh, ia dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB.
Ketua Komnas KIPI Prof. dr. Hindra Irawan Satari mengatakan pihaknya belum mendapatkan cukup bukti untuk mengaitkan kejadian itu dengan vaksinasi.
“Komnas bersama Komda (Komnas Daerah) DKI sudah audit bersama pada Jumat yang lalu, dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi. Oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” kata prof Hindra dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Senin (10/5/2021).
Hingga saat ini, berdasarkan data Komnas KIPI belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Menurut Kemenkes, dalam beberapa kasus yang pernah terjadi, meninggalnya orang setelah divaksinasi Covid-19 disebabkan lain dan tidak ada kaitan dari vaksinasi.
Baca Juga: Penyebab Vaksin AstraZeneca Tidak Boleh untuk Usia Bawah 40 Tahun
Terkait itu Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena meminta Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) segera melakukan analisis.
Analisis mendalam diperlukan guna mengetahui apakah tewasnya Trio Fauqi Virdaus terkait efek samping vaksin atau tidak. Mengingat sehari sebelumnya Trio Fauqi Virdaus melalukan vaksinasi.
"Dengan kejadian meninggalnya seorang pria yang menggunakan AstraZeneca ini, harus menjadi perhatian yang sungguh sungguh serius dari Badan POM, Kemenkes, terutama Komnas KIPI, agar alasan betul betul sesuai data lapangan apa adanya kepada publik," kata Melki.
Sementara itu terkait keberadaan AstraZeneca, Melki mengakatan Komisi Kesehatan sudah sejak awal memberikan catatan kepada Kementerian Kesehatah, Badan POM, Komnas KIP terkait vaksin tersebut.
Pasalnya berkaca pada penggunaan AstraZeneca di negara-negara belahan dunia yang mengalami efek samping serius.
Di mana, kata Melki negara-negara tersebut utamanya di Eropa sudah menghentikan penggunaan AstraZeneca.
Berita Terkait
-
Bikin Heboh Vaksin AstraZeneca Akui Timbulkan Efek Samping Langka
-
Penerima Vaksin AstraZeneca Alami Cedera Otak Permanen, Menkes: Benefit Lebih Besar dari Risiko
-
Mengenal Thrombosis with Thrombocytopenia Syndrome, Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang Heboh di Inggris
-
Heboh Vaksin AstraZeneca Beri Efek Samping Pembekuan Darah, Menkes Budi Gunadi Sadikin Buka Suara
-
Terpopuler Kesehatan: Vaksin Astrazeneca Cegah Kematian Covid-19, Skrining Cacar Monyet dengan Orientasi Seksual?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bocor! Isi Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi, Ini Penjelasan Istana
-
Raisa Curi Perhatian di Paris Fashion Week 2026! Gaya Busananya Bikin Pangling
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG
-
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Dinkes DKI: Disebabkan Bakteri
-
Lebih dari Sekadar Bank, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Lingkungan Lewat Aksi Bersih Mandiri