SuaraJakarta.id - Semua kuburan di Jakarta Pusat akan ditutup untuk ziarah kubur. Di antaranya TPU Karet Bivak, Karet Tengsin, dan Kawi-kawi.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, penutupan sejumlah TPU dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 akibat kerumunan saat warga berziarah ke makam menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Menurutnya, penutupan ini akan dilakukan mulai dari tanggal 12 sampai 16 Mei 2021 mendatang.
"Ya sesuai kebijakan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, TPU akan ditutup bagi peziarah, kecuali pemakaman karena itu wajib," kata Dhany di Jakarta, Selasa (11/6/2021).
Baca Juga: Geger Pasien Covid-19 Berkeliaran, Warga Kota Banjar Resah
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat juga akan mendirikan posko pengawasan guna melakukan pengamanan dan pengawasan untuk mengantisipasi warga yang tetap berziarah ke makam.
Selain itu, lanjutnya, pedagang musiman yang berjualan di kawasan TPU juga akan ditertibkan.
"Petugas gabungan akan berkeliling mengimbau warga dan pedagang di areal TPU. Petugas P3S Sudin Sosial juga akan dikerahkan," ujar dia.
Sementara Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat Budi Hidayat menjelaskan, keputusan penutupan TPU menjelang hari raya Idul Fitri merupakan hasil evaluasi dari situasi membludaknya peziarah menjelang Ramadan.
"Hasil evaluasi ramadan pada tanggal 2 hingga 11 April lalu, jumlah pengujung naik berkali lipat. Karena tahun lalu tidak ada munggahan. Takut membludak sehingga diputuskan ditutup," jelasnya.
Baca Juga: Wagub Banten Andika Hazrumy: Wisata di Zona Merah dan Orange Ditutup
Penutupan ini pun telah disosialisasikan melalui pemasangan spanduk di sejumlah titik.
"Kami juga berkoordinasi dengan Satpol PP guna mengantisipasi warga yang tetap berziarah menjelang Hari Raya Idulfitri," katanya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Teks Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya