SuaraJakarta.id - Lezatnya hidangan lebaran membuat kita kerap sulit untuk tak tergoda. Tak jarang kita jadi kalap dan lahap menyantap hidangan lebaran.
Namun perlu diingat. Berbagai macam makanan yang disajikan saat lebaran ada yang mengandung kolesterol tinggi.
Seperti daging sapi, daging ayam, hati, kuning telur, dan makanan gorengan lainnya.
Bila makanan berkolesterol itu dikonsumsi berlebihan, bisa menyebabkan penyakit mematikan, seperti stroke dan jantung.
Baca Juga: 5 Cara Agar Kolesterol Tidak Naik Setelah Puasa
Jika tak bisa menahan godaan hidangan lebaran, berikut empat makanan yang ampun turunkan kolesterol, dikutip dari Bantennews.co.id—jaringan Suara.com.
1. Kacang-kacangan
Kacang baik untuk tubuh karena mengandung banyak vitamin dan juga lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat).
Kacang berguna untuk mengurangi kolesterol jahat, lemak jenuh, serta lemak trans.
Kamu bisa memilih kacang yang ingin kamu konsumsi, baik itu kacang kulit, almond, walnut, pistachio, dan lain-lain. Tapi perlu diingat, pilih kacang yang tidak digoreng dan tidak megandung kadar garam yang tinggi.
Baca Juga: Bahaya Makan Makanan Bersantan Saat Idul Fitri: Kolesterol hingga Jerawat
2. Kedelai
Kedelai adalah salah satu bahan makanan yang bisa membantu menurunkan tingkat kolesterol.
Namun begitu, jumlah kolesterol yang diturunkan oleh kedelai sebenarnya tidak terlalu besar, hanya 3 persen.
Karena itu, setelah kalap menyantap hidangan lebaran, sebaiknya kamu menghindari dari daging selama beberapa saat dan menggantinya dengan makanan berbahan dasar kedelai, dan itu baik untuk menjaga kesehatan jantung.
3. Makanan Berserat Larut Air
Serat larut air adalah serat lembut yang mudah menyerap air. Contoh makanan yang mengandung serat larut air adalah oat, gandum, kacang merah, okra, apel, terong, dan lain-lain.
Makanan seperti ini lama dicerna sehingga membuat perut kenyang lebih lama, serta dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung karena kolesterol tinggi.
4. Minyak Sayur
Minyak sayur seperti minyak zaitun, minyak jagung, dan minyak kanola mengandung fitosterol yang mampu mencegah penyerapan kolesterol berlebih ke usus.
Meski makanan di atas mampu membantu mengurangi kolesterol, namun langkah terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi adalah menghindarinya dan membatasi jumlah kolesterol yang masuk ke dalam tubuh.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Ada Peran Didit dalam Pertemuan Prabowo Megawati di Teuku Umar?
-
Penjualan Ritel Anjlok! Ramadan dan Lebaran 2025 Tak Semanis Dulu
-
Sampah Lebaran: Masalah Lama, Belum Ada Solusi
-
Prabowo Pilih Bertemu Megawati di Momen Lebaran, Muzani: Kalau dengan Pak Jokowi Sudah Beberapa Kali
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI