SuaraJakarta.id - Pemudik yang akan kembali ke Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, bakal didatangi perangkat RT saat tiba di kediaman mereka.
Hal itu dilakukan menyusul adanya penolakan dari warga setempat terhadap pemudik yang kembali tanpa surat bebas Covid-19.
Sebelumnya juga diketahui di RT 03 RW 01 Kelurahan Kartini, telah dipasang dua spanduk yang berisi penolakan terhadap pemudik yang kembali tanpa surat bebas Covid-19.
Ketua RT 03, Rodiyanah mengatakan, bagi warganya yang baru saja kembali ke rumah sehabis mudik akan didatangi satu per satu, untuk diminta menunjukkan surat bebas Covid-19.
"Kami sebagai RT datangi, meminta menunjukkan surat bebas Covid-19," kata Rodiyanah saat ditemui Suara.com di Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021).
Bagi warga yang tidak dapat menunjukkan surat bebas Covid-19, lanjut Rodiyanah, bakal diarahkan ke Kantor Kelurahan untuk dilakukan pemeriksaan Covid-19.
Jika diketahui hasilnya positif, bakal diarahkan ke Satgas Covid-19 setempat untuk dilakukan isolasi.
Hal yang sama juga berlaku bagi warga yang hasilnya negatif, tetap harus menjalani isolasi sesuai protokol kesehatan di rumahnya masing-masing.
Sejauh ini, ada dua keluarga di lingkungan RT 03 RW 01 Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakpus, yang diketahui nekat mudik lebaran dan belum kembali hingga hari ini.
Baca Juga: Sejumlah Pemudik Masih Coba Pulang Kampung ke Kota Bandung
"Sejauh ini belum," imbuh Rodiyanah.
Diberitakan sebelumnya, spanduk tolak pemudik tanpa surat bebas Covid-19 Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, dipasang atas inisiatif para warga.
Mereka mengaku khawatir dengan penyebaran Covid-19 di lingkungan tempat tinggalnya, yang sebelumnya sempat berstatus zona merah beberapa waktu lalu.
Setidaknya ada sejumlah titik di Kelurahan Kartini, Sawah Besar, yang dipasang spanduk berisi penolakan tersebut. Salah satunya di RT 03 RW 01.
Rodiyanah mengatakan awalnya pemasangan spanduk tolak pemudik tanpa surat bebas Covid-19 itu dilakukan, karena adanya imbauan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang meminta kepada para pemudik yang akan kembali ke Jakarta untuk melakukan tes swab.
Hal itulah yang kemudian diinisiasi para warga dengan memasang spanduk tolak pemudik tanpa surat bebas Covid-19 tersebut.
Berita Terkait
-
Menhub: 119,5 Juta Pemudik Siap Bergerak, Puncak Mudik Nataru Diprediksi H-1 Natal
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Misteri Kematian Perempuan Berinisial CY, Dari Makan Nasi Uduk Hingga Tewas di Rumah Sakit
-
Misteri Saluran Air Sawah Besar: Proyek Gali Gorong-gorong Temukan Kuburan China Kuno Era 1960
-
Surat Kartini Jadi Memori Dunia UNESCO: Ini Maknanya bagi Perjuangan Kesetaraan Gender Masa Kini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jangan Asal Terima! Galon Kusam dan Buram Ternyata Simpan Risiko Zat Kimia Berbahaya
-
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Rumah Saja, Ini Tips Upgrade Kenyamanan Tanpa Worry
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Viral Ivan Gunawan Bagi-Bagi Uang Khusus Lansia, Ini Faktanya!