SuaraJakarta.id - Nasib tragis dialami seorang bocah asal Temanggung, Jawa Tengah, berinisial ALH. Gadis berusia 7 tahun itu tewas di tangan kedua orang tuanya sendiri, M dan S.
ALH menjadi korban pembunuhan setelah orang tuanya menuruti saran dari seorang dukun dan asistennya, H dan B, agar korban ditenggelamkan ke bak mandi hingga akhirnya tewas.
Cara itu dilakukan agar korban tak nakal lagi. Sang dukun menyebut korban sering bertindak nakal lantaran dirasuki roh halus.
Setelah tewas, korban tak langsung dimakamkan. Jasad ALH ditempat di atas ranjang di dalam sebuah kamar dan diyakini akan bangkit dari kematian.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Bocah di Temanggung, Polisi Tetapkan Empat Tersangka
Aksi pembunuhan anak di Temanggung itu telah terjadi pada Januari 2021. Namun baru terungkap empat bulan kemudian. Tepatnya pada Minggu (16/5/2021).
Kasus pembunuhan anak terungkap berawal dari kecurigaan keluarga dari ibu korban. Ia lantas menanyakan kepada pelaku terkait keberadaan korban karena sudah empat bulan tidak terlihat.
“Pelaku lantas mengatakan jika korban berada di rumah kakeknya,” kata Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Setyo Hermawan, dikutip dari Solopos.com—jaringan Suara.com—Kamis (20/5/2021).
“Keluarga korban itu pun langsung mendatangi rumah kakek korban. Namun, kakek korban juga tidak mengetahui keberadaan korban,” sambungnya.
Curiga, kakek korban lantas mendatangi rumah orang tua korban. Di sana sang kakek akhirnya mengetahui jika cucunya sudah meninggal dunia dan jasadnya diletakkan di ranjang dalam sebuah kamar.
Baca Juga: Pembunuhan Bocah di Temanggung, Dukun 2 Kali Gelar Ruwat Terhadap Korban
Mengetahui kejadian itu, polisi melakukan penyidikan dengan meminta keterangan M dan S. Dari penyidikan itu diketahui jika M dan S melakukan aksi pembunuhan terhadap anak atas perintah H dan B, selaku dukun dan asistennya.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Berkah Lebaran: Perajin Temanggung Sulap Keranjang Lokal Jadi Hampers Kue Kekinian
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
Mengandung Muatan Kesusilaan, Sidang Anak Bos Prodia Berlangsung Tertutup
-
Sumpah Advokatnya Dicabut, Firdaus Oiwobo Pernah Jadi Pengacara Persatuan Dukun hingga Novi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI