Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 28 Mei 2021 | 19:47 WIB
MDS, pria ancam kurir COD pakai samurai, meminta maaf atas tindakannya di Mapolsek Ciputat Timur, Kamis (27/5/2021). [Instagram]

SuaraJakarta.id - MDS, pria ancam kurir pakai samurai di Tangerang Selatan (Tangsel), telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Ciputat Timur yang menangkapnya.

Dalam pengakuannya, pelaku ancam kurir COD itu dengan samurai, lantaran kesal barang pesanannya ternyata tak ada.

Kini, kasus pembeli ancam kurir COD di Tangsel itu pun mencapai babak baru.

Polisi kini memburu seller online shop (olshop) yang menipu MDS hingga berujung pengancaman terhadap seorang kurir.

Baca Juga: Jadi Tersangka Ancam Kurir Pakai Samurai, MDS: Saya Tak Punya Nyali Sakiti Orang

Diketahui, kasus ini berawal saat MDS memesan jam tangan di aplikasi Facebook dengan sistem pembayaran COD (cash on delivery).

Barang pesanannya kemudian datang diantar oleh kurir, dalam hal ini korban, pada Selasa (25/5/2021). Tersangka kemudian membayar Rp 85 ribu pada korban.

MDS kemudian membuka barang pesanannya yang ternyata kosong. Ia lantas memanggil korban dan emosi tak terima serta meminta uangnya dikembalikan.

Sempat terjadi debat antara kurir dan tersangka hingga akhirnya MDS mengambil sebilah samurai dari dalam rumah untuk mengancam kurir itu, agar mengembalikan uangnya.

Pria ngamuk ke kurir COD dan ancam pakai samurai viral di media sosial. [Tangkapan layar Instagram@jabodetabekcom]

Usai mengembalikan uang itu, kurir tersebut melaporkan peristiwa pengancaman ini ke Polsek Ciputat Timur.

Baca Juga: Pakai Baju Tahanan, Pria Ancam Kurir Pakai Samurai Ngaku Cuma Menakuti Doang

Dalam pengakuannya, MDS mengungkapkan bukan cuma sekali ini mengalami penipuan dari seller olshop.

Load More