- Pengendara sepeda motor kadang menghadapi dilema ketika menghadapi hujan dan banjir
- Harus menghentikan kendaraan atau tetap melanjutkan perjalanan
- Air bisa masuk ke ruang pembakaran dan menyebabkan mesin mati mendadak
SuaraJakarta.id - Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menyampaikan langkah-langkah yang perlu dijalankan oleh pengendara sepeda motor untuk meminimalkan risiko kerusakan kendaraan saat terjebak banjir.
Pengendara sepeda motor kadang menghadapi dilema ketika menghadapi hujan dan banjir, apakah harus menghentikan kendaraan atau tetap melanjutkan perjalanan.
Saat dihubungi dari Jakarta, Yannes mengatakan bahwa pengendara sepeda motor lebih baik memilih menghentikan kendaraan dan berteduh saat hujan turun dan jalanan tergenang.
"Kalau terjebak banjir dan air sudah setinggi pijakan kaki, sebaiknya langsung matikan mesin dan dorong motor ke tempat yang aman dan lebih tinggi," katanya, Kamis (6/11).
Nekat mengendarai sepeda motor melalui genangan tanpa lebih dulu mengecek kedalamannya, menurut dia, berisiko menyebabkan kerusakan mesin kendaraan.
Saat kendaraan digunakan untuk melalui genangan, ia menjelaskan, air bisa masuk ke ruang pembakaran dan menyebabkan mesin mati mendadak.
Kalau terpaksa harus melalui jalanan yang tergenang, Yannes menyarankan pengendara motor memilih menerapkan cara berkendara yang aman.
"Gunakan gigi rendah, tahan gas dengan putaran konstan, jangan dilepas hingga motor benar-benar keluar dari genangan," katanya.
Dengan cara ini, ia menjelaskan, tekanan gas yang stabil dapat membantu mencegah air masuk ke knalpot atau filter udara pada kendaraan.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Pompa Air Celup Terbaik untuk Rumah Tangga Supaya Bebas Banjir
"Jangan lepas hingga tiba di area jalan yang sudah tiada genangan air lagi, karena kalau gas dilepas di tengah genangan, risiko air masuk ke knalpot atau filter udara jadi jauh lebih besar," katanya.
"Itu bisa bikin motor tiba-tiba mogok, dan kalau air sampai masuk ruang bakar, kerusakannya bisa parah," ia menambahkan.
Apabila sepeda motor tiba-tiba mogok di daerah banjir, ia mengatakan, maka sebaiknya pengendara tidak berusaha untuk menyalakan kembali mesin sepeda motornya.
"Kalau motor atau mobil kita sudah terlanjur sampai terendam, jangan langsung dinyalakan. Sebaiknya segera ganti busi, filter udara, dan kuras oli," katanya.
Yannes mengingatkan pengendara motor untuk berhati-hati saat melalui jalanan yang tergenang.
"Jangan lah kita gambling dengan memaksakan diri untuk menerjang genangan air yang kita tidak tahu dangkal atau dalamnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Motor Terendam Banjir? Jangan Langsung Dinyalakan! Ini Akibatnya
-
Rahasia 3 Kemenangan Beruntun Persija Terungkap! Ternyata...
-
Mbak Cicha Wisuda Ribuan Lansia Dalam Program Selantang
-
Mahfud MD Bongkar Lobi Kemenkeu Saat Usut Kasus Rp 349 T: Juru Lobinya Orang Penting di DPR
-
Wanita Kehilangan Suami Lapor Polisi