SuaraJakarta.id - Satu sekolah swasta di Jatinegara, Jakarta Timur diam-diam menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Padahal, belum ada izin untuk membuka sekolah.
Uji coba PTM tahap 2 di sejumlah sekolah di Jakarta baru akan dimulai pada 7 Juni mendatang.
Setelah tahap pertama selesai, kegiatan seluruh sekolah di Jakarta harus dijalankan secara daring atau online.
Informasi mengenai dibukanya satu sekolah swasta di Jatinegara ini diketahui berdasarkan aduan warga yang dillaporkan lewat portal pengaduan masyarakat crm.jakarta.go.id.
Baca Juga: Uji Coba PTM Tahap 2, Anies Bakal Buka 300 Sekolah Mulai 7 Juni Mendatang
Dalam laporan bernomor LP210527B9SG itu disebutkan Madrasah Ibtidaiyah Al Ihsan Attahiriyah III menggelar PTM pada 25 Mei 2021 lalu.
Tak hanya itu, dalam laporan juga disebutkan sekolah itu tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Pelapor mengunggah foto kelas tampak penuh tanpa pengurangan kapasitas.
Padahal di masa uji coba PTM tahap pertama saja, dibagi regu belajar untuk tiap harinya. Tidak semua siswa boleh masuk bersamaan di hari yang sama.
Kabar adanya satu sekolah swasta di Jatinegara yang menggelar PTM diam-diam diiyakan Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Linda Siregar.
Baca Juga: Dorong Pembukaan Sekolah, Nadiem Buat Panduan PTM Terbatas untuk PAUD-SMA
Linda mengatakan pihaknya sudah memberikan teguran kepada sekolah tersebut.
"Iya benar. Tapi sudah kami tindak, kami tegur karena memang tidak boleh pertemuan tatap muka kecuali yang sudah lolos verifikasi kita, segala persyaratan terpenuhi," ujar Linda saat dikonfirmasi, Jumat (4/6/2021).
Linda juga menyebut pihaknya telah memberikan sanksi tertulis sekolah. Sudin Pendidikan juga meminta mereka menghentikan kegiatan PTM tersebut.
Selain itu, pihaknya langsung bergerak melakukan sidak untuk meminta keterangan dari pihak pengurus sekolah.
Hasilnya, diketahui PTM dilakukan setelah para siswa mendapat restu dari orang tua.
Kendati demikian, keputusan itu tetap dianggapnya menyalahi aturan. Sebab sebelum melaksanakan PTM, sekolah harus melewati serangkaian asesmen sebelum benar-benar dibuka di tengah pandemi Covid-19.
"Alasan mereka hampir semua orang tua menginginkan PTM. Tapi kan ada persyaratan lain yang harus dipenuhi, pertama kesiapan sarana prasarana, kedua dari kesiapan guru, dan ketiga baru izin orang tua," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Targetkan Penerapan Sekolah Gratis Juli 2025, DPRD DKI Bakal Revisi Perda Pendidikan
-
Aksi Tolak Pasar Hewan di Jakarta
-
Ada Pelantikan Prabowo, 32 Perjalanan Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Jatinegara
-
3 Fakta Menarik Jantje Lekatompessy, Kakek Eliano Reijnders Orang Jatinegara Asli
-
Siapa Jantje Lekatompessy? Orang Jatinegara Kakek Eliano Reijnder, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
-
Pasangan Dharma - Kun Wardana akan Salurkan Hak Pilih di Jakarta Selatan
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!