Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 07 Juni 2021 | 08:10 WIB
Kerak telor, salah satu masakan khas Betawi. (Foto: Suara.com/Ririn Indriani)

SuaraJakarta.id - Asal usul kerak telor Jakarta yang belum banyak diketahui masyarakat umum. Termasuk resep kerak telor. Kerak telor makanan khas Jakarta atau budaya Betawi.

Kehadiran kerak telor tak terlepas dari kreasi dan kreatifitas yang dibuat oleh masyarakat tradisional.

Dilansir dari indonesia.go.id kerak telor merupakan hasil percobaan sekelompok masyarakat Betawi yang berdiam di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Makanan tradisional ini merupakan kreasi telur dadar atau omelet yang dimasak dengan beras ketan putih dicampur racikan bumbu yang menambah cita rasa pada kerak telor.

Baca Juga: Kabar Buruk, Matthijs de Ligt Cedera Jelang Euro 2020

Mulanya kerak telor terdiri dari omelet mie dengan rempah-rempah khas Indonesia. Warga Belanda kala itu menginginkan makanan yang lebih sehat.

Kerak telor milenial (Instagram @hungryfever)

Sehingga digantilah mi tersebut dengan beras ketan. Nampaknya kreasi omelet ini digemari oleh masyarakat Belanda dan kerap dijadikan santapan pembuka.

Kerak telor kala itu masuk pada jajaran makanan kelas atas karena banyak dinikmati oleh para bangsawan Belanda.

Masyarakat kala itu memanfaatkan melimpahnya tumbuhan kelapa yang ada di Batavia sebagai salah satu bahan utama untuk pembuatan kerak telor.

Tak mengherankan mengapa makanan tradisional Jakarta banyak menggunakan bahan santan atau kelapa seperti Nasi uduk, Soto Betawi, hingga kerak telor.

Baca Juga: Dilaporkan Serobot Tanah Tetangga di Kebon Jeruk, Begini Klarifikasi WNA Belanda

Pada tahun 1970-an masyarakat Betawi mulai menjajakan kudapan bernama kerak telor ini di sekitaran Tugu Monumen Nasionala atau Monas.

Jajanan khas Betawi, kerak telor disediakan secara gratis di gala premier film Si Doel The Movie. (Sumarni/Suara.com)

Di era kepemimpinan Gubernur Jakarta, Ali Sadikin makana khas Betawi ini mulai dipromosikan.

Dalam perkembangannya kerak telor dapat dijumpai kapan saja dan banyak ditemukan di pinggiran jalan kota Jakarta dan destinasi wisata.

Variasi Kerak Telor

Selain beras ketan sebagai bahan dasar makanan tradisional satu ini, kerak telor menggunakan dua pilihan telur untuk pembuatannya, yaitu telur ayam dan telur bebek dengan isian berbeda-beda seperti ebi (udang kering yang diasinkan) disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang telah dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir.

Untuk kamu yang tidak ada di Jakarta tak perlu sedih, karena makanan khas Betawi ini dapat kamu coba hingga buat sendiri di rumah lho, apa saja bahan-bahan serta bagaimana cara membuat kerak telor?

Ini dia resep kerak telor:

Kerak Telor Betawi. (Shutterstock)

Bahan

  • 6 butir telur bebek atau ayam
  • 300 gr beras ketan, direndam satu malam
  • 75 gr ebi, direndam, dihaluskan, disangrai
  • 150 gr bawang merah goreng
  • Bahan taburan
  • 400 gr kelapa setengah tua parut kasar
  • 4 sendok teh gula pasir

Bumbu halus

  • 4 buah cabai keriting
  • 3 cm jahe
  • 4 cm kencur
  • 1 sdt garam
  • 4 sdt gula pasir
  • 1 sdt merica

Cara membuat kerak telor

  1. Taburan, sangrai kelapa dan bumbu halus sampai kering dan bumbu meresap. Tambahkan gula pasir. Aduk rata.
  2. Panaskan wajan. Sendokkan beras ketan lalu tipiskan. Diamkan 3 menit. Pecahkan 1 butir telur.
  3. Tambahkan 1 sendok teh ebi, 2 sendok makan bawang merah goreng, 2 sendok makan kelapa sangrai, 1/2 sendok teh garam, dan 1/8 sendok teh merica bubuk. Kocok rata, kemudian lebarkan dan tutup wajan. Biarkan beberapa saat hingga matang dan angkat.
  4. Sajikan bersama taburan bubuk kelapa, ebi, dan bawang goreng.
  5. Voila!! jadilah kerap telur buatan dirimu sendiri, resep ini pastinya gak kalah enaknya dengan kerak telor buatan abang-abang keliling.

Kontributor : Kiki Oktaliani

Load More