SuaraJakarta.id - Tersangka korupsi penyalahgunaan dana hibah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Tangerang Selatan bertambah.
Kini, Kejaksaan Negeri Tangsel menetapkan Ketua KONI Tangsel Rita Juwita ditetapkan sebagai tersangka, Kamis (10/6/2021).
Kepala Kejari Kota Tangsel Aliansyah mengatakan, penetapan tersangka baru itu hasil pengembangan penyidikan tersangka sebelumnya, SHR selaku bendahara KONI Tangsel yang lebih dulu jadi tersangka.
"Hasil pengembangan, saat ini kita menetapkan satu tersangka lagi dalam tindak pidana korupsi dana hibah Pemda ke KONI inisialnya RJ sebagai ketua KONI Tangsel. Ini adalah hasil pengembangan dari tersangka Suharyo," kata Aliansyah di kantornya, Kamis (10/6/2021).
Aliansyah menjelaskan, Ketua KONI Tangsel Rita Juwita ditetapkan sebagai tersangka lantaran terlibat bekerja sama memanipulasi laporan pertanggungjawaban dana hibah 2019.
"Modusnya sama, memanipulasi laporan pertanggungjawaban dana hibah KONI 2019 yang mengakibatkan kerugian negara Rp1,1 M lebih berdasarkan perhitungan dari Inspektorat Pemkot Tangsel," jelas Aliansyah.
"Penetapan tersangka ini karena mereka lah yang layak mempertanggungjawabkan kerugian negara ini," tambahnya.
Pantauan SuaraJakarta.id di Kejari Tangsel, tersangka RJ ditetapkan tersangka usai menjalani pemeriksaan berkaitan korupsi dana hibah KONI Tangsel serta pemeriksaan kesehatan.
Setelah itu, tersangka RJ kemudian turun dari ruang pemeriksaan didampingi sejumlah jaksa.
Baca Juga: Keluh Ojol Tangsel soal Demam BTS Meal McD: Antre 3 Jam, Ongkir Cuma Rp 10 Ribu
Terlihat Ketua KONI Tangsel tersebut memakai rompi merah muda bertuliskan tahanan di belakangnya.
Tersangka RJ hanya diam dan menunduk saat dibawa ke dalam mobil. Sejumlah awak media yang melontarkan pertanyaan pun tak ditanggapi, RJ memilih diam seribu bahasa dan tertunduk hingga di dalam mobil.
Ditahan 20 Hari ke Depan
Usai ditetapkan sebagai tersangka, Ketua KONI Tangsel Rita Juwita bakal menjalani masa penahanan selama 20 hari ke depan di ruang tahanan Lapasa Wabita Kota Tangerang.
"Terhadap tersangka RJ ini kita lakukan penahanan tingkatan penyidikan mulai hari ini sampai 20 hari ke depan di Lapas Wanita Kelas IIA Tangerang," ujar Aliansyah.
Aliansyah menerangkan, alasan Ketua KONI Tangsel dilakukan penahanan untuk menghindari tersangka kabur hingga menghilangkan alat bukti.
Berita Terkait
-
3 Fakta Viral Siswi SMP Tangsel Dibawa Kabur Pemulung, Hilang Sejak 3 Agustus!
-
Mengerikan! Balita Tewas di Tangan Ayah di Ciputat, Ditendang, Dimasukkan Kardus, Lalu Dibanting
-
Pemuda di Tangsel Tewas Digorok usai Boncengi Pembunuhnya Pulang ke Rumah, Kronologi Bikin Ngeri!
-
MRT Jakarta Siapkan Ekspansi ke Tangsel Tanpa Sentuh APBD, Ini Strateginya
-
Rekomendasi Rumah dan Tanah Rumah Murah di Area Tangerang Selatan Hingga Depok
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Empat Penghargaan OJK Diraih Bank Mandiri, Bukti Komitmen Dorong Akselerasi Inklusi Keuangan
-
Anak Sekolah Bergabung Dalam Unjuk Rasa Depan Gedung DPR/MPR
-
Rahasia Warganet Dapat Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu, Ternyata Begini Caranya!
-
Polisi Tangkap Pemuda Simpan 7 Kg Ganja Siap Edar
-
Seskab Teddy Pimpin Lari Merdeka: Kibarkan Merah Putih Bersama Teman Akmil