SuaraJakarta.id - Enam warga Tangerang Selatan positif virus COVID-19 varian baru Delta dari India. Mereka berstatus kontak erat Covid-19 varian Delta.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Menurutnya, setiap hari kasus Covid-19 alami peningkatan.
"Kalau kemarin tercatat bertambah kasus Covid-19 baru sekira 79 orang. Mereka sudah menjalani perawatan," katanya usai menghadiri pemusnahan barang bukti kejahatan di Kejaksaan Negeri Tangsel, Kamis (17/6/2021).
Peningkatan kasus tersebut mengkhawatirkan. Terlebih, ada beberapa orang yang kini tercatat sebagai kontak erat Corona Varian Delta.
Baca Juga: Resmi! Warga Jakarta Diminta Sholat di Rumah, Masjid di Zona Merah Ditutup
Sedikitnya, ada enam orang yang tercatat kontak erat dengan orang yang berstatus OTG Virus Corona Varian Delta.
"Memang kita deteksi ada Virus Covid Delta tapi berupa kontak erat. Yang OTG ini kita duga Virus Delta, ada enam orang paling tidak. Tapi kita isolasi di rumahnya di salah satu kelurahan di Tangsel," paparnya.
Kondisi tersebut, dianggap mengkhawatirkan. Terlebih saat ini ketersedian ruang perawatan di rumah sakit semakin menipis.
Saat ini keterisian ruang perawatan sudah mencapai 74 persen di seluruh rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
"BOR (bed occupancy rate) saat ini sudah 74 persen baik ICU maupun tempat tidur isolasi, itu sudah red alarm, sudah darurat. Masih ada yang kosong, tapi diperlukan setiap hari," paparnya.
Baca Juga: 5 Potret Klinik Vaksin Agnez Mo, Gratis dan Sediakan Fasilitas Lengkap
Untuk mengantisipasi ledakan kasus Covid-19, pihak Pemkot Tangsel bakal mengoperasikan Rumah Sakit Umum Serpong Utara yang sempat terkendala dana operasional.
"Kita masih menyiapkan RSU Serpong Utara, mudah-mudahan hari ini atau besok udah mulai dipakai, ada 70 tempat tidur di sana. Dananya sudah ada disiapkan," pungkasnya.
Tak hanya itu, pihaknya tengah mengevaluasi soal penggunaan puskesmas sebagai tempat isolasi sementara pasien Covid-19. Hal itu, usai adanya aduan dari Lapor Covid-19 soal adanya pasien Covid-19 kesulitan mendapat ruang perawatan.
"Memang itu sekarang yang terjadi. Ini kejadian pada waktu awal tahun lalu. Kontak aja 119, nanti puskesmas akan kita konsolidasikan lagi akan seperti apa. Dulu kan puskesmas dijadikan tempat isolasi sementara, itu dievaluasi lagi masih perlukan atau tidak," pungkas Benyamin.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
3 Sosok di Balik Korupsi APD COVID-19 Rp319 Miliar, Ada Pejabat Tinggi Kemenkes
-
Breakingnews! Pemain Keturunan Brasil Positif COVID-19
-
Kasus Korupsi APD Covid-19, Pihak Swasta Divonis 11 Hingga 11,5 Tahun Penjara
-
Vonis Ringan Korupsi APD Kemenkes, Eks Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dihukum 3 Tahun Penjara
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
Terpopuler
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- 6 Mobil Bekas Sedan di Bawah Rp30 Jutaan: Perawatan Mudah, Lunas Tanpa Cicilan
- 3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
- 8 Pilihan Bedak yang Semakin Berkeringat Semakin Bagus, Harga Mulai Rp32 Ribuan!
Pilihan
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
-
5 Mobil Bekas Murah untuk Keluarga Muda Harga 70 Jutaan: Tangguh, Irit dan Bertenaga
-
Aib Timnas Indonesia di Osaka, Titah Erick Thohir: Evaluasi Patrick Kluivert!
-
Daftar 13 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Masih Ada Tempat Buat Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Masuk Rumah Sakit, Sempat Komentari Timnas Indonesia vs Jepang
Terkini
-
Klaim 6 Saldo DANA Kaget Rp150.000 Bisa untuk Bersantai di Cafe
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta yang Cocok untuk Wanita Pemula: Matic dan Murah
-
Trik Jitu Dapat DANA Kaget, Panduan Lengkap dan Link Aktif Hari Ini Bernilai Ratusan Ribu
-
6 Mobil Bekas Irit BBM Tapi Tampilan Mewah Dan Mesin Bisa Diadu
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur Untuk Sentuhan Akhir Make Up di Kulit Berminyak