Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 20 Juni 2021 | 16:25 WIB
Vihara Boen Hay Bio Serpong ditutup usai ketua pengurus terpapar Covid-19, Minggu (20/6/2021). [Suarajakarta.id/Wivy]

SuaraJakarta.id - Vihara Boen Hay Bio di Serpong, Kota Tangerang Selatan lockdown lantaran ada satu pengurus yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu dibenarkan oleh, Om Angkih salah satu pengurus Vihara Boen Hay Bio. Dia menerangkan, penutupan vihara itu dilakukan sejak Sabtu (19/6/2021) hingga waktu yang tak ditentukan.

Menurutnya, yang terpapar Covid-19 tersebut merupakan ketua pengurus Vihara Boen Hay Bio.

"Di tutup, ketua kena (covid-19) tapi bukan di sini. Ketua Boen Hay Bionya kena, udah udah ditangani," katanya, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga: Corona DKI Menggila, Satu RT di Cilandak Lockdown usai 17 Warga Terpapar

Om Angkih sengaja melakukan penutupan vihara sementara waktu, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 semakin meluas.

Dia pun melarang umat yang akan melakukan sembahyang di vihara untuk datang dan memasuki area vihara.

"Umat banyak yang pengen sembahyang, kita bilang nggak boleh. Penutupan ini agar tak ada umat yang datang untuk sembahyang sebagai antisipasi penyebaran Covid19. Lagi sterilkan, tadi pagi juga sudah disemprot disinfektan," terangnya.

Lebih lanjut Angkih menuturkan, sebelum diketahui positif Covid-19, ketua pengurus vihara sempat datang pada Jumat (18/6/2021).

Tetapi saat itu, kata Angkih, sang ketua sudah mengeluhkan tak enak badan. Dia pun sempat menyarankan untuk pulang dan berobat.

Baca Juga: Kebijakan Gas-Rem ala Indonesia Dianggap Gagal Tangani Covid-19, Pakar: Lockdown!

Sebelum itu, kata Angkih, sang ketua mengikuti pembacaan paritta di rumah sauadaranya yang meninggal akibat Covid-19 di Serpong pada Kamis (17/6/2021).

Keesokan harinya, sang ketua Vihara Boen Hay Bio kemudian mengikuti bakti sosial membagikan sembako ke anak yatim di Kota Tangerang, Jumat (18/6/2021).

"Ketua Boen Hay Bio kena positif covid, kemaren abis baksos. Hari Kamisnya abis baca parita yang kena covid di tempat saudaranya. Dari situ pulang, besoknya baksos, lalu Jumat udah ngeluh tak enak badan. Kenanya mah nggak tahu dimana," paparnya.

Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, gerbang vihara ditutup rapat-rapat. Sejumlah kertas pemberitahuan penutupan vihara pun turut ditempeli di gerbang.

Aktivitas tampak terlihat sepi. Tak ada umat yang datang, sementara para pekerja masih sibuk beraktivitas.

Untuk memastikan paparan covid ke para pekerja, Vihara Boen Hay Bio bakal melakukan swab kepada para pekerja Senin (21/6/2021).

"Besok kita akan adakan swab untuk para pekerja, sekira jam 2 siang," pungkasnya Om Angkih.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More