SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menjadikan ruangan di gedung kantor wali kota setempat sebagai ruang isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala. Hal itu karena kapasitas di rumah sakit dan fasilitas lainnya penuh di hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
"Daya tampung ruang isolasi di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan itu mencapai 250 orang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu (3/7/2021).
Adapun ruangan yang akan dijadikan tempat isolasi, yakni ruang serba guna lantai dua dan eks Masjid Darul Jannah di lantai tiga yang berada di Gedung Blok B-C. "Untuk efektifnya kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.
Pemkot Jakarta Selatan sudah menyiapkan kasur dan juga tempat tidur lipat atau velbed. Saat ini sudah ada 99 velbed masing-masing sebanyak 83 buah di eks Masjid Darul Jannah dan 16 lainnya di ruang serba guna.
Pihaknya akan mengoordinasikan dengan instansi lain untuk melengkapi kekurangan tempat tidur itu. Nantinya, tempat isolasi tersebut dioperasikan sesuai prosedur protokol kesehatan yang ketat dan didampingi oleh tenaga medis dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan.
Pasien Covid-19 tanpa gejala nantinya akan diberikan vitamin, aktivitas olah raga, pemeriksaan kesehatan dan penggunaan toilet tetap dengan protokol kesehatan.
Penambahan tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala itu diharapkan dapat mengantisipasi jumlah orang positif Covid-19 yang harus diisolasi karena Pemerintah Pusat menargetkan peningkatan tes per hari di DKI Jakarta.
Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Covid-19 di Jawa dan Bali, DKI Jakarta ditargetkan melakukan tes Covid-19, per hari sebanyak 22.811 tes.
Untuk wilayah Jakarta Selatan, pemerintah pusat menargetkan tes Covid-19 per hari mencapai 4.916 tes. Sedangkan untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala dilaksanakan Graha Wisata Ragunan dengan 78 kamar berkapasitas sekitar 200 orang dan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jagakarsa.
Baca Juga: Hari Pertama PPKM Darurat, Begini Suasana Mal Kota Kasablanka
Tempat lainnya juga disiapkan di antaranya Gedung Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Saryanto TNI AU yang berada di Pancoran dan Rumah Susun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Rusun Pasar Rumput ditargetkan menampung sekitar 7.936 tempat tidur pasien Covid-19 tanpa gejala. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi
-
Kiai NU Sebut Tidak Ada Kerugian Negara di Kasus Kuota Haji
-
Bikin Bangga! Begini Cara Titi Kamal Pakai Batik Depan Publik
-
Bagaimana Rekayasa Lalu Lintas Saat HUT TNI di Monas?
-
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT TNI di Monas, Ini Reaksi Cepat TNI