SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan warga untuk meningkatkan kedisiplinan di tengah pandemi Corona saat ini. Jika warga tak menaikkan tingkat kedisiplinan, virus Corona akan terus menghilangkan banyak nyawa.
Wagub DKI mengatakan, sehebat apapun peningkatan penanganan COVID-19 di Jakarta yang dilakukan Pemprov DKI, namun bila tak diimbangi dengan kedisiplinan masyarakat, maka jadi tak berarti apa-apa.
Hal itu disampaikan Riza dalam keterangan foto yang diunggah di Instagram pribadinya, @arizaptria, Selasa (6/7/2021).
"Warga Jakarta tercinta, Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, meningkatkan fasilitas kesehatan, meningkatkan jumlah tenaga kesehatan, meningkatkan jumlah petugas di lapangan, meningkatkan jumlah tempat isolasi mandiri, meningkatkan lahan pemakaman, dll," tulisnya.
"Tapi sekali lagi kami sampaikan, sehebat apa pun peningkatan yang kita lakukan, jika tidak ada peningkatan disiplin masyarakat, maka Corona akan terus menghilangkan banyak nyawa dan menghilangkan banyak pekerjaan," sambung Wagub DKI.
Pada kesempatan itu, Riza juga mengingatkan kepada perusahaan yang bergerak di bidang non-esensial untuk mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Dalam aturan PPKM Darurat, perkantoran non-esesial wajib menerapkan 100 persen work from home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi para pegawainya.
"Untuk perusahaan non-esensial agar memberlakukan bekerja dari rumah atau work from home 100 persen," tegas Wagub DKI.
Pemakaman dengan Protokol COVID-19
Baca Juga: 2 Minggu Terakhir, 803 Warga DKI Dimakamkan dengan Protokol COVID-19
Dalam unggahannya, Riza membagikan foto saat melakukan peninjauan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, yang menjadi lokasi khusus pemakaman dengan protokol COVID-19.
Di dalam narasi unggahannya, Wagub DKI menuliskan kesedihannya melihat banyaknya warga Ibu Kota yang menjadi korban keganasan COVID-19.
"Innaa lillahi wa innaa ilaihi raajiuun. Hari ini (6/7) kami melihat sekitar tujuh ambulans berjejer mengantar jenazah. Ada petugas yang menulis nama-nama saudara kita di kayu nisan, terdengar suara azan, tangisan dan wajah-wajah berbalut kesedihan..."
"Suasana duka di TPU Rototan, Jakarta Utara ini membawa pikiran saya pada kesedihan keluarga yang ditinggalkan. Saya pernah kehilangan anggota keluarga juga, saya merasakan kesedihan yang Ibu Bapak rasakan," tulisnya.
Wagub DKI juga menyebut dalam dua minggu terakhir ini, sekitar 800 warga DKI meninggal dan dimakamkan dengan protokol COVID-19.
"Selama dua minggu terakhir, sebanyak 803 warga kita dimakamkan dengan protokol COVID-19. Data pemakaman dengan protokol COVID-19 di DKI Jakarta (1 Mei-3 Juli 2021) jumlahnya meningkat sepuluh (10) kali lipat jika dibandingkan pada awal Mei 2021," tulisnya.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Dana RT/RW Tidak Jadi Naik 2x Lipat, Wagub Jakarta Rano Karno Buka Suara!
-
Perut Makin Buncit, Rano Karno Wajibkan ASN Jakarta Olahraga Tiap Jumat: Jangan Telat Seperti Saya
-
Mulai Dibangun Agustus 2025, Pemprov DKI Bakal Dirikan Empat Pasar Baru di Jakarta
-
Harapan Wagub Rano Usai 6.700 Guru Ngaji di Jakarta Mendapat Insentif Rp500 Ribu per Bulan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Fakta di Balik Vonis Ijonk: Peran Aktor dalam Kasus Vape Ilegal Terungkap
-
Eks Kapolres Divonis 19 Tahun! KPAI: Ini Bukti Keadilan untuk Anak
-
Nenek 73 Tahun Meninggal Akibat Ledakan Gas, Polisi Ungkap Penyebabnya!
-
Tanggal Tua Dompet Tipis? Ambil DANA Kaget Gratis Hari Ini, Ada Saldo Rp 219 Ribu
-
Waspada Serangan Panas: 5 Penyakit yang Mengintai Akibat Cuaca Panas Ekstrem