Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 06 Juli 2021 | 18:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyambangi kantor Equity Life & Ray White Indonesia di gedung Sahid Sudirman Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (6/7). (Foto: Instagram @aniesbaswedan)

Begitu datang, Anies dan anak buahnya mendapati kantor yang merupakan bidang non esensial atau kritikal masih didatangi banyak pegawainya. Artinya, aturan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) tidak ditaati.

Begitu melihat situasi itu, dengan nada tinggi, Anies pun langsung memanggil HRD perusahaan itu.

"Mana HRD nya?" kata Anies kepada para pegawai di lokasi itu, Selasa (6/7/2021).

Para karyawan langsung saling tunjuk bingung menjawab di mana HRD itu berada. Selanjutnya Anies berhasil bertemu seorang wanita yang didiuga HRD perusahaan itu dan langsung mengomelinya.

Baca Juga: PPKM Darurat, PJU di 5 Rute Jalan di Kota Kediri Dimatikan Pukul 20.00 - 03.00 WIB

"Ini bukan soal pelanggaran aturan nama ibu siapa? Ibu diana dan perusahaan ibu tidak bertanggung jawab," kata Anies sambil menunjuk Diana.

Menurut Anies, tindakan pimpinan perusahaan yang tidak mau mengikuti aturan PPKM ini hanya akan menghambat upayanya menekan penularan Covid-19. Mereka hanya memikirkan soal keuntungan semata, bukan nyawa pegawainya.

"Ini bukan soal untung rugi. Ini soal nyawa. Yah. Kita ini mau nyelametin nyawa orang dan orang-orang seperti ibu ini yang egois. Ini pekerja pekerja ikut aja," kata Anies.

Mantan Mendikbud itu pun langsung meminta agar wanita tersebut segera menutup kantornya. Para pegawai pun diminta langsung pulang ke rumahnya masing-masing.

"Sekarang tutup kantor ya dan katakan pada semua pulang taati aturan. Mengerti?" tanya Anies kepada Diana.

Baca Juga: Sidak Ada Pegawai Masih Ngantor, Anies: Kantornya Ditutup dan Diproses Hukum

"Mengerti pak," kata Diana menjawab pelan sambil mengangguk.

Load More