SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menambah titik pos penyekatan di Jakarta dan wilayah penyangga dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Kini total ada 100 titik pos penyekatan di Jakarta dan wilayah penyangga, seperti Depok, Tangerang dan Bekasi, selama penerapan PPKM Darurat, 3-20 Juli 2021.
Penyekatan jalan ini bukan hanya dikeluhkan warga. Namun ada juga yang merasakan dampak positif dari penyekatan PPKM Darurat tersebut.
Salah satunya seperti yang dirasakan Mahendra Putra (25). Ia setiap harinya melewati pos penyekatan di Jalan Joglo Raya Jakarta Barat.
Mahendra pun mengaku puas dengan pemberlakuan penyekatan selama PPKM Darurat lantaran jalanan menjadi lancar.
"Terasa banget sih bedanya. Benar-benar lengang jalanan. Jalan jadi terasa lancar," kata Mahendra saat ditemui di sekitar pos penyekatan Jalan Joglo, Jakarta Barat, Kamis (15/7/2021).
Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta itu mengaku tak butuh waktu lama untuk sampai ke kantor yang berada di Palmerah, Jakarta Barat.
Walau demikian, dia mengaku sedikit khawatir pada awal masa pemberlakuan penyekatan.
Pasalnya sempat terjadi penumpukan kendaraan di depan pos penyekatan Joglo.
Baca Juga: Kapolri Tegaskan Penyekatan Jalan akan Diperketat pada Idul Adha 2021
"Ya kalau awal-awal khawatir ya. Soalnya malah timbul kerumunan baru," kata Putra.
Pendapat berbeda diutarakan oleh Damar (24). Dia berpendapat pos penyekatan di Jalan Joglo Raya kurang efektif karena sering dibuka untuk umum.
"Saya barusan lewat. Ternyata enggak ada yang berhentiin. Adanya posnya doang," ucap dia.
Damar menuturkan kondisi pos penyekatan yang tanpa penjagaan itu membuat pengendara bebas melintasi jalur tersebut.
Pantauan Antara di lokasi pos penyekatan Jalan Joglo Raya, terlihat tenda bertuliskan "Pos Pantau Dinas Perhubungan Jakarta Barat" yang berada di sisi kiri jalur yang mengarah ke Joglo.
Di dalam tenda tersebut, terdapat beberapa petugas yang sedang berjaga. Sedangkan untuk jalur arah sebaliknya, yakni dari Joglo menuju Jakarta Barat juga tak ditutup.
Berita Terkait
-
Kematian Arya Daru Janggal? Komnas HAM Beberkan Temuan, Minta Polisi Tetap Buka Penyelidikan
-
Tidak Puas Kesimpulan Awal Polisi Soal Kasus Arya Daru, Amelia NasDem Tegaskan Transparansi
-
'Jangan Tutup Kasus Ini', Parlemen Turun Tangan Minta Polri Bongkar Ulang Misteri Kematian Arya Daru
-
Pamer Kondom - Pelumas saat Rilis Kasus Diplomat Arya Daru, Polda Metro Kena Sentil: Offside!
-
Misteri Kematian Arya Daru: Bunuh Diri atau Ada yang Janggal? Ini Kata Polisi dan Keluarga
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Spesifikasi dan Fitur BAIC BJ30, SUV Off-Road Hybrid
-
Daftar Risiko yang Tidak Dijamin Asuransi Kendaraan Bermotor
-
Viral Video Azizah Salsha Main Padel dengan Mantan, Netizen Heboh Kasihani Arhan
-
Pungli Berkedok Seragam di SMKN 8 Tangsel, Bayar Rp2,7 Juta, Kuitansi Tanpa Stempel
-
5 Alasan Krusial Mengapa Wajib Memakai Pelembap Sebelum Make Up