SuaraJakarta.id - Kasat Lantas Polres Bekasi Kabupaten Kompol Argo Wiyono menyebut rombongan remaja yang melakukan video challenge 'Malaikat Maut' di Cikarang Utara merupakan anak-anak punk dan jalanan. Mereka mengatasnamakan kelompoknya sebagai Rojali alias rombongan jamaah liar.
"Rojali itu rombongan jamaah liar. Jadi mereka ini ada yang anak-anak punk, anak-anak jalanan," kata Argo kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).
Remaja tersebut rata-rata berusia 12-16 tahun. Mereka membuat konten video berbahaya itu lantaran ingin viral atau terkenal di media sosial. "Jadi kalau dari saksi-saksi itu niatnya hanya ingin viral supaya terkenal," beber Argo.
Tewas Terlindas
Baca Juga: Santai Masuk Tol JORR, Pemotor Mabuk Cengar-cengir usai Ditangkap Polisi
Seorang remaja berinsial FA (13) sebelumnya tewas tertabrak truk saat membuat konten video challenge 'Malaikat Maut' di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban diduga terinspirasi dari aplikasi TikTok.
Argo ketika itu menuturkan peristiwa terjadi pada Minggu (10/7) lalu. Selain FA ada rekannya yang kekinian tengah dirawat lantaran menderita luka parah.
"Jadi di TikTok itu ada challenge Malaikat Maut. Jadi mereka itu seolah-olah ditabrak habis itu minggir. Jadi bikin konten," ujar Argo.
Sebelum peristiwa ini terjadi, FA bersama teman-temannya ternyata telah membuat tujuh kali video challenge 'Malaikat Maut'. Saat membuat video kedelapan korban tertabrak dan terlindas hingga tewas usai mencoba menghadang truk.
"Video itu kan membahayakan. Kemarin pas yang kedelapan itu sopir-sopir mungkin sudah dengar nih ada kelompok-kelompok penghadang. Apakah itu emang sengaja atau dalam keadaan darurat makanya dia tidak ada mengerem," bebernya.
Baca Juga: Awas! Jangan Kendarai Skuter Listrik Sembarangan di Bekasi Bisa Kena Tilang
Kekinian, kata Argo, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Dia mengimbau kepada anak-anak dan remaja tidak membuat konten video serupa yang membahayakan
"Kami butuh keterangan dari pengemudi atau kernet. Kita belum bisa tetapkan tersangka sampai sekarang. Tapi anak-anak ini termasuk sebagai pelaku yang membahayakan orang lain karena sengaja dia bikin konten," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Kekuatan Timnas Indonesia 'Dilucuti' AFC, Rekor Garuda Jadi Tak Berarti di Ronde 4
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED, Selalu Terang di Luar Ruangan
-
Emil Audero Mulai Ditinggalkan Palermo, Klub Orang Indonesia Penyebabnya
-
6 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp 3 Juta, Terbaru Juni 2025
-
Tak Ikut Piala Presiden 2025, Pemain Persija Justru Laris Manis, Kok Bisa?
-
Sunscreen Jumbo yang Bikin Kulit Glowing dan Nyaman Dipakai Setiap Hari!
Terkini
-
Klaim 7 Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Libur Tahun Baru Islam 1447 H
-
3 Link Saldo DANA Kaget Jadi Solusi Tanggal Tua Sebelum Gajian, Yuk Klaim Sekarang!
-
Honda HR-V Bekas Incaran Kaum Hawa: Kredit Mulai 3 Jutaan, Cocok untuk Gaji UMR?
-
Lengkap, Syarat & Cara Daftar KPR BTN Sejahtera FLPP 2024: Tenor 20 Tahun
-
Dari Kota ke Desa: Film "Seribu Bayang Purnama" Ajak Generasi Muda Selamatkan Pertanian Indonesia