SuaraJakarta.id - Sebanyak 125 ribu kepala keluarga (KK) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diusulkan menjadi penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Ro300 ribu dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman mengklaim, pihaknya sudah mengusulkan data penerima BST Kemensos tersebut jauh-jauh hari.
Ribuan kepala keluarga tersebut, kata Wahyu, masuk ke dalam gelombang V dan VI yang bulan Mei dan Juni 2021.
"Data yang sudah diusulkan 125 ribu KK. BST Rp 300 ribu rencananya segera direalisasikan untuk tahap V dan IV sekaligus melalui PT Pos. Jadi total bantuan cair Rp 600 ribu," katanya, Kamis (15/7/2021).
Meski begitu, Wahyu tak dapat memastikan kapan BST tersebut akan cair. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapat kepastian dari Kemensos, termasuk alasan keterlambatan BST yang harusnya dicair bulan lalu.
"Untuk waktu secara pasti di hari apa dan tanggal berapa mula cairnya sedang dikoordinasikan," beber Wahyu.
Terkini, pihaknya sudah menyiapkan skema penyaluran BST agar tak menimbulkan kerumunan berkaca dari pelaksanaan penyaluran BST sebelumnya.
Nantinya, Dinsos Tangsel bakal memperbanyak titik penyaluran dan membagikannya per gelombang.
"Misalnya, di titik salur itu ada 100 orang penerima. Nah itu harus dibagi per jam nya. Dari jam 10-11 sekian orang, atas nama siapa saja sesuai jadwal yang tertera di surat pemanggilanya," terang Wahyu.
Baca Juga: Keluh Pemilik Warkop Didenda Rp 500 Ribu Langgar PPKM Darurat Tangsel: Jualan Lagi Sepi
Jika ada warga yang terlambat mengambil BST, akan diberikan sanksi yakni harus menunggu semua warga yang mengambil bantuan di hari yang sama.
"Kalau ada yang datang tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan, maka akan kami berikan sanksi. Bantuan akan diberikan nanti setelah semua bantuan hari itu tersalur, dan datang sendiri ke PT Pos," tegasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
DPR Soroti Izin Penggalangan Dana Bencana: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?